Aksi Damai Bela Islam Jilid II Kota Malang

Aksi Damai Bela Islam Jilid II Kota Malang

VisiMuslim, Malang- Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal) menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (4/11) menuntut diprosesnya dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. Aksi diikuti oleh sekitar 80 ormas dan majelis pengajian se-Malang Raya serta kota di sekitarnya seperti Pasuruan dan Bangil.

Sebagai bentuk rasa cinta kepada Al Quran, HTI juga sudah mengeluarkan pernyataan sikap dan mengutuk penistaan Al Quran yang dilakukan oleh Ahok sebagai Gubernur Jakarta. Dan sebagai bagian umat maka HTI berkewajiban untuk membela Islam, karena penghinaan terhadap Al Quran merupakan penghinaan terhadap Islam. Karena itulah syabab HTI Malang bergabung dengan umat Islam di Malang kemarin untuk memenuhi seruan Allah untuk membela Agama Allah.

Massa HTI Malang yang hadir pada aksi Bela Islam II di Malang Jumat kemarin sekitar 700-800 orang.

Tamyis Sa'ad Korlap dari HTI Malang menyatakan, "Pemerintah dalam kasus Ahok ini belum menampakkan ketegasan, perbuatan ini sebenarnya sudah lama, dan umat sudah mengawalinya dengan aksi pertama, namun pemerintah tidak menunjukkan ketegasannya, ini terbukti sampai aksi keduapun Ahok belum dipanggil untuk diperiksa. Pada pasca aksi keduapun pemerintah berjanji penanganan akan dilakukan dalam kurun 2 minggu ini kesannya mengulur waktu, dan saat ini isu dalam waktu 2 minggu tersebut ada upaya untuk tidak menyalahkan atau menghilangkan unsur penghinaan pada perkataan Ahok."

Harapan HTI kedepan adalah Ahok di hukum, "semoga kasus Ahok ini menjadi pelajaran yang lain agar berhati-hati dalam ucapan dan tindakan yang berpotensi pada penghinaan agama, Khususnya Islam" Tambah Sa'ad.

Tamyis Sa'ad juga berpesan, "Sesungguhnya kasus Ahok ini adalah satu contoh akibat tidak diterapkannya syariat Islam, padahal umat Islam adalah mayoritas di negara ini. Dengan syariat Islam kasus seperti ini sangat sederhana dan mudah untuk diselesaikan tidak harus mengerahkan jutaan orang. Maka penerapan Syariat Islam dalam aspek kehidupan merupakan kewajiban yang harus selalu diperjuangkan."

Para peserta aksi melakukan longmarch dari depan Masjid Jami' Alun-Alun Kota Malang menuju Balai Kota usai shalat Jumat. Diperkirakan ada 15 ribu peserta yang turun ke jalan dalam aksi ini. [] MI Kab. Malang/ Gesang/VM 

Berbagi :