Menerapkan Seluruh Al-Qur'an
Oleh : Miftahul Jannah Ummu Almira |
Aksi Bela Islam (ABI) III yang diselenggarakan pada Jumat 2 Desember 2016 masih menjadi perbincangan hingga kini. Aksi massa terbesar yang pernah diselenggarakan di negeri ini diperkirakan dihadiri hingga 7 juta orang. Jumlah ini sangat luar biasa! Inilah potret negeri Muslim yang tidak rela al-Quran dihina. Mereka semua bergerak mengorbankan segala yang mereka punya harta, waktu, tenaga dan pikiran untuk menunjukkan sikap pembelaan mereka terhadap kitab sucinya.
Karena itu, dengan kesadaran yang sama semestinya umat juga dapat bersatu dan bergerak untuk memperjuangkan seluruh isi al-Quran agar dapat diterapkan dalam kehidupan. Inilah bentuk keimanan hakiki umat terhadap al-Quran. Umat tidak boleh mengimani sebagian ayat dan mendustakan ayat-ayat lainnya, sebagaimana firman-Nya dalam TQS al-Baqarah [2]: 85. Ayat suci (al-Quran) harus ditempatkan lebih tinggi dibandingkan dengan ayat konstitusi. Sebabnya, Islam adalah agama yang sempurna.
Tidak layak umat Islam berpijak pada paham sekularisme yang sesat dan menyesatkan, yang telah merendahkan kedudukan al-Quran di bawah konstitusi. Karena itu hukum dan aturan Allah SWT pun harus ditempatkan di atas hukum dan aturan buatan manusia. Apalagi hukum dan aturan Allah SWT yang sempurna pasti membawa kemaslahatan bagi kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Tidak ada hukum yang lebih baik, adil dan bijaksana selain hukum Allah SWT semata. Karena itu saat manusia justru berpaling dari hukum dan aturan Allah SWT, mereka diingatkan dengan firman-Nya dalam TQS al-Maidah [5]:4. Ayat tersebut menjelaskan bahwa kaum Muslim harus tunduk dan ridha terhadap syariah Allah SWT.
Mereka harus selalu merujuk pada hukum yang terdapat dalam al-Quran dan al-Hadis dalam menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan mereka.
Mereka tidak layak berpaling dari ketetapan Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah SWT adalah Zat Yang paling mengetahui keputusan hukum yang paling baik dan adil bagi manusia.
Tindakan meninggalkan kitab suci al-Quran telah dengan nyata melahirkan berbagai kerusakan di negeri ini.
Berbagai paham buatan manusia yang merusak telah menggantikan tatanan al-Quran yang semestinya menjadi pijakan rakyat negeri ini. Sekularisme telah menjadi pondasi kehidupan masyarakat. Neoliberalisme dan neoimperialisme juga telah secara kasatmata merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Sudah lama al-Quran dilupakan, bahkan dilecehkan kedudukannya. Padahal orang-orang yang melupakan atau mengabaikan al-Quran di dunia akan Allah abaikan baik di dunia apalagi di akhirat kelak.
Karena itu untuk meningkatkan level Aksi 212, penegakan kembali al-Quran secara sempurna mutlak dilakukan. Hukum Allah SWT harus diterapkan secara sempurna dan paripurna (syâmil[an] wa kâmil[an]). Hal ini hanya mungkin dilakukan dalam institusi Khilafah Islamiyah. Allah SWT melalui firman-Nya dalam al-Quran telah mewajibkan kita untuk berhukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah SWT . Karena itu penegakan Khilafah Islamiyah adalah wajib karena menjadi kunci bagi pelaksanaan seluruh syariah Islam dalam kehidupan. [VM]
Posting Komentar untuk "Menerapkan Seluruh Al-Qur'an"