Saatnya Bergerak Produktif
Oleh : A. R. Zakarya
(Aktivis HTI Jombang)
Akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu yang beredar tentang orang nomor satu di negeri ini, siapa lagi jika bukan Joko Widodo (Jokowi). Adanya terbitan buku "Jokowi Undercover" yang menjadi polemik turut juga disebarkan pemberitaannya oleh sebagian umat islam. Terlepas apa tujuan ditulisnya buku itu sikap sebagian umat yang turut ingin "membongkar" siapa sejatinya presiden RI ke-7 itu sebenarnya menunjukkan leletnya berpikir umat.
Jika bukan karena banyaknya kezaliman yang telah terjadi akibat dihasilkan dari kebijakan penguasa, mungkin buku itu tak akan pernah ada dan sebagian umat juga tak akan pernah ada "niat" membongkar jati diri penguasa. Kemunduran berpikir ini begitu terasa di tengah-tengah umat. Harus menunggu kezaliman terasa baru melakukan perlawanan.
Harusnya umat selalu menyadari, bahwa siapapun penguasa yang terpilih dalam sistem demokrasi dipastikan tidak akan pernah berpihak kepada rakyat. Sekali lagi bagi mereka, rakyat hanya dibutuhkan untuk menggapai suara meraih kekuasaan saja, tidak lebih. Setelah mereka berkuasa kepentingan rakyat diabaikan begitu saja. Sebenarnya telah berkali-kali umat ini ditipu oleh mereka, menunggu sampai kapan umat sadar akan realita ini?
Dalam proses pemilu dalam sistem demokrasi membutuhkan dana yang amat sangat banyak. Keterlibatan para pemilik modal (kapitalis) menjadi sebuah keniscayaan dalam pemilu demokrasi. Mereka (para kapitalis) jika tak mau mencalonkan langsung mereka akan memainkan orang-orang yang ada dalam pengaruh "uang"nya. Oleh karenanya siapapun penguasa yang terpilih dalam sistem demokrasi seluruh atau sebagian kebijakan strategis mereka pasti akan ada intervensi kapitalis. Rakyat hanya akan kembali melongo merasakan pedihnya beban hidup akibat kebijakan pro kapitalis.
Inilah yang semestinya menjadi pijakan umat dalam berpikir untuk menyikapi calon penguasa atau penguasa terpilih dalam sistem demokrasi. Jangan sampai di kemudian hari umat baru bersikap dan marah ketika penguasa terpilih telah mengeluarkan kebijakan zalim dan khianat. Mulai saat ini umat harus belajar dari pengalaman yang lalu-lalu, bahwa tidak ada satu pun penguasa dalam sistem demokrasi yang tidak tunduk pada kepentingan kapitalis. Maka sampai kapan pun apabila ada calon-calon penguasa yang berkampanye dengan slogan-slogan yang tidak keluar dari sistem demokrasi, maka bisa dipastikan kezaliman atas umat akan terus terjadi, meski ia berpenampilan islami, nyantri, ulama, merakyat, sederhana, nggak neko-neko, dll. Ingat semua itu hanya untuk meyakinkan umat bahwa mereka layak dipilih padahal sebenarnya itu hanya sekedar topeng.
Sesungguhnya masih ada harapan bagi umat menuju kondisi lain yang penuh cahaya kebaikan. Para politisi-politisi ikhlas yang bersungguh-sungguh ingin membawa umat menuju kebangkitan hakiki masih tersebar dimana-mana. Mereka bekerja siang dan malam untuk kepentingan umat. Mereka bagaikan lentera di pekatnya kegelapan malam yang membawa cahaya harapan baru. Ini dikarenakan mereka membawa konsep ilahi untuk diwujudkan dalam sebuah peradaban.
Meski mereka sering mendapat perlakuan tak pantas dari umat, namun ketabahan dan keistiqomahan mereka serta keyakinan akan janji Allah mendorong mereka untuk terus sabar berjuang tanpa pamrih hanya mengharap ridho Allah SWT.
Tidak ada yang mereka inginkan kecuali bisa membawa umat menuju kesejahteraan dan kemakmuran hakiki serta menuju ridho Allah SWT. Mereka berjuang untuk menerapkan syariah secara total dengan menegakkan Khilafah, karena mereka meyakini hanya syariah lah yang mampu membawa umat manusia menuju kebahagiaan hakiki.
Mereka pun siap menghadapi berbagai makar yang direncanakan oleh musuh-musuh islam demi tegaknya agama Allah. Mereka siap menanggung berbagai resiko perjuangan yang menanti di depan. Tidak ada keraguan sedikitpun dalam jiwa mereka bahwa Allah pasti akan memenangkan islam dan kaum muslimin melawan kekufuran dan kebatilan.
Merekapun memiliki konsep perjuangan yang jelas dan tegas. Mereka membawa ideologi islam yang penuh cahaya untuk disebarkan di tiap relung jiwa yang jernih dan bersih. Dengan apa yang mereka bawa ini, tak akan ada satu pun perkara yang akan mampu membelokkan arah perjuangan mereka. Mereka senantiasa menapaki jalan yang telah ditempuh Rasulullah SAW dengan penuh keperkasaan. Merekalah harapan baru yang harus disambut seruannya dan didukung perjuangannya oleh umat. Bahkan umat harus menjadi bagian integral mereka agar barisan perjuangan mereka semakin kokoh dan kuat.
Oleh karenanya, umat harus selalu mendukung orang-orang yang berjuang menerapkan syariah dan menegakkan Khilafah. Jika ada orang lain menjanjikan masa depan cerah tanpa slogan penerapan syariah dan penegakan khilafah, yakinlah bahwa mereka hanya pembohong besar dan jangan sampai umat tertipu kembali oleh tipu daya mereka. [VM]
Posting Komentar untuk "Saatnya Bergerak Produktif"