Klarifikasi HTI SULSEL Atas Pemberitaan RAPORMERAH.CO

Aksi Umat Bela Islam di Makassar, Jum'at 5 Mei 2017 - Oknum peserta yang tidak dikenal (dilingkar merah) 

VisiMuslim, Makassar - Sehubungan dengan pemberitaan media online https://rapormerah.co pada hari Sabtu, tanggal 6 Mei 2017 dengan judul berita “Ingkar Kesepakatan, FPI dan HTI Nyaris Adu Jotos” (Bisa dibaca pada link berikut : https://rapormerah.co/2017/05/06/ingkar-kesepakatan-fpi-dan-hti-nyaris-adu-jotos/). Maka dengan ini DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan MENGKLARIFIKASI sekaligus MENGOREKSI PEMBERITAAN tersebut :

1.  Bahwa ada salah seorang OKNUM dari peserta aksi (TIDAK KAMI KENALI) meminta agar perwakilan HTI tampil untuk berorasi pada Aksi Umat Bela Islam di depan kantor Pengadilan Negeri Makassar (Jum’at, 5 Mei 2017), sementara pada saat itu masih ada orator dari ORMAS lainnya yang sedang berorasi. Saat itu perwakilan dari HTI Sulsel yang memang hadir memenuhi undangan untuk berorasi pada aksi tersebut sempat memberi teguran kepada oknum peserta tersebut agar BERSABAR namun disambut dengan teriakan dengan nada MARAH yang ditujukan kepada orator aksi. Sehingga teman-teman dari pihak FPI kemudian berinisiatif untuk mengamankan oknum peserta tersebut. Olehnya itu judul berita “Ingkar Kesepakatan, FPI dan HTI Nyaris Adu Jotos”adalah KELIRU DAN TIDAK BENAR.

2.  Bahwa terdapat redaksi berita "Aksi yang digelar FPI, HTI dan Wahdah Islamiah kemarin di depan kantor Pengadilan Negeri Makassar (5/5/2017)..." ADALAH KELIRU DAN TIDAK BENAR. Aksi tersebut adalah Aksi Umat Bela Islam yang digelar oleh FUIB (Forum Umat Islam Bersatu) SULSEL dan mengundang umat Islam untuk hadir. HTI tidak menjadi anggota FUIB tetapi HTI adalah bagian dari umat Islam yang juga punya tanggung jawab membela Islam.

3.  Bahwa oknum peserta aksi yang dimaksud pada point 1 di atas adalah ORANG YANG TIDAK KAMI KENALI dan BUKAN ANGGOTA HTI. Sehingga potongan redaksi berita berikut :  “...salah satu peserta aksi dari pihak HTI yang tak ingin menyebutkan namanya ...” ADALAH KELIRU DAN TIDAK BENAR.

4.  Bahwa perlu untuk diketahui, aktivis Hizbut Tahrir Indonesia dimanapun keberadaannya selalu mengedepankan akhlak dan ukhuwah antara komponen umat satu dengan yang lainnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat. Prinsip La Unfiyah (dakwah tanpa kekerasan) selalu menjadi pegangan dalam setiap aktivitas kami.

5. BERKAITAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT DI ATAS KAMI MEMINTA KEPADA REDAKSI RAPORMERAH.CO UNTUK SEGERA MEMUAT KLARIFIKASI DARI KAMI TERKAIT PEMBERITAAN YANG KELIRU DAN TIDAK BENAR TERSEBUT.

Demikian KLARIFIKASI ini kami buat untuk menjelaskan kepada khalayak tentang peristiwa yang sebenarnya.

DPD I HTI Sulawesi Selatan

Berbagi :