Al Ittihadiyah tak Pernah Buat Pernyataan Dukung Pembubaran HTI
Ketua DPP Al-Ittihadiyah Dr H Fikri Bareno. [Foto: Shodiq Ramadhan/SI] |
Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyah menegaskan, organisasi kemasyarakatan Islam tersebut hingga kini tidak pernah mengeluarkan pernyataan apapun terkait rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sehingga jika ada pihak tertentu yang memasukkan Al Ittihadiyah sebagai organisasi yang menyepakati pembubaran HTI, hal itu dipastikan sebagai klaim belaka.
"Jadi itu hanya Said Aqil saja atas nama ormas, saya rasa itu hanya klaim saja," ungkap Ketua DPP Al-Ittihadiyah Dr H Fikri Bareno melalui sambungan telepon kepada Suara Islam Online, di Jakarta, Sabtu (03/06/2017).
Menurut Fikri, persoalan pembubaran Ormas adalah masalah besar yang harus disepakati dalam rapat pimpinan harian. Dan hal itu, sampai sekarang ini tidak pernah terjadi. "Dalam keputusan besar, sudah pasti dibahas dalam rapat pengurus harian. Itu tidak pernah ada," ungkapnya.
Al-Ittihadiyah, lanjut Fikri, akan mendukung rencana pemerintah membubarlan suatu ormas jika sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. "Pembubaran ormas itu ada aturannya, nggak bisa semena-mena," jelas Fikri yang membidangi urusan ekonomi dan hubungan antarlembaga ini.
Saat disinggung mengenai adanya pertemuan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI yang menyepakati pembubaran HTI, mantan Sekjen Al Ittihadiyah ini menjelaskan, dirinya memang pernah hadir dalam Rapat Kerja Nasional LPOI di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kampus II, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi pada Senin (15/5/2017) lalu, tetapi setelah pembukaan ia mengaku pulang terlebih dahulu.
"Acara di Bandung saya cek perwakilan Al Ittihadiyah juga sudah pulang duluan paginya, Ustaz Zul dan Ustaz Sabil. Kalau mengatasnamakan (organisasi) membuat keputusan tanpa ada perwakilan yang hadir tidak elok," tambahnya.
Sebelumnya, diberitakan oleh situs resmi Nahdlatul Ulama, sekitar 13 organisasi massa (ormas) Islam yang tergabung di Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mendukung pemerintah untuk membubarkan HIzbut Tahrir Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (01/6).
Ketiga belas ormas Islam yang diklaim mendukung pembubaran HTI tersebut adalah Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikadi, Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Alwashliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Ummat Islam, dan HBMI.
Pernyataan LPOI disampaikan Sekretaris Umum LPOI Lutfi A.Tamimi didampingi Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Wiranto dan Ketua DPD RI Osman Sapta Odang. [SI]
Posting Komentar untuk "Al Ittihadiyah tak Pernah Buat Pernyataan Dukung Pembubaran HTI"