Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Isra' Mi'raj Kota Malang: Khilafah Perisai Ummat Islam

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 H di Malang
VisiMuslim - Bagi kaum muslimin, banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan Rajab. Tidak hanya peristiwa luar biasa seperti Isra’ Mi’raj, penaklukan Al Quds oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, tapi juga peristiwa yang menjadi petaka bagi seluruh umat muslim di dunia, yakni runtuhnya Khilafah Islamiyah di Turki 95 tahun yang lalu.

Kejadian-kajadian itulah yang memotivasi Majelis Dzikir wa Ta’lim Pondok Bambu Kota Malang menyelenggarakan  peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H, di salah satu aula kota Malang pada hari Ahad (17/3).

Dalam acara bertema “Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW” tersebut, Muhammad Arifin, Mundir Pesantren Al Andalusia mengatakan bahwa ketiadaan Khilafah di bulan Rajab tidak boleh dilupakan.

“Petaka kejatuhan Khilafah menyebabkan terlantarnya penerapan syariat secara kaffah dan membuat umat Islam seperti yatim piatu. Tidak ada yang melindungi baik di Palestina, Suriah, Rohingya, dan yang terbaru di Selandia Baru kemarin.” kata  Arifin di hadapan sekitar 850 peserta yang hadir.

Senada dengan itu, Gus Azizi Fathoni,  Khadim Kuttab Tahfizh al Utruzah Kota Malang  menyinggung peristiwa teror yang terjadi di Selandia Baru pada Jum'at lalu. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat tidak adanya Khilafah sebagai perisai umat.
“Kejadian yang  dialami kaum muslimin akhir-akhir ini seperti membuka mata, kita perlu pemimpin yang menjadi junnah (perisai). Ini juga menegaskan perlunya istilah kafir untuk membedakan mana kafir harbi (yang memerangi) dan yang mana kafir dzimmi.”

Gus Azizi juga mengajak kaum Muslimin untuk kembali bersatu tanpa ada berbedaan.

“Kita sudahi konflik-konflik keduniaan, tinggalkan gengsi dan tinggalkan ashobiyah. Mari menerapkan syariat Allah bersama-sama.” Pungkasnya. [vm]

Posting Komentar untuk "Isra' Mi'raj Kota Malang: Khilafah Perisai Ummat Islam"

close