Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

115 Rohingya Ditahan Saat Mencoba Lakukan Perjalanan Ilegal ke Malaysia

Rescued Rohingya refugees pose for photographs at the Border Guard Bangladesh camp in Teknaf on Feb 8, 2019. Bangladeshi border guards have rescued 30 Rohingya refugees from a coastal town who were waiting to board on boats which would "take them to Malaysia", an official said on Feb 8. (Photo by STR / AFP)
VisiMuslim - Polisi Bangladesh kemarin (5/4/2019) menahan 115 pengungsi Rohingya, termasuk 39 wanita dan 26 anak-anak, saat mereka berusaha pergi ke Malaysia melalui Teluk Benggala.

Mereka, yang ditahan dari daerah Hoaikyang-Shamlapur, Teknaf upazila, dibawa ke Pusat Investigasi Polisi Shamlapur untuk dikirim kembali ke kamp mereka, kata Anwar Hossain, inspektur Pusat Investigasi Kepolisian Shamlapur.

Mereka tinggal di kamp-kamp pengungsi di Ukhia dan Teknaf.

Selama interogasi, para tahanan mengatakan kepada polisi bahwa mereka tiba di daerah Shamlapur untuk pergi ke Malaysia dengan bantuan calo melalui rute laut.

Baru-baru ini, tren orang Rohingya pergi ke Malaysia melalui rute laut telah meningkat.

Pada Rabu (3/4), anggota Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) menahan 27 Rohingya dari Teknaf ketika mereka berusaha untuk pergi ke Malaysia.

Hari berikutnya, polisi menyelamatkan tujuh Rohingya yang berusaha menuju Malaysia dari Moheshkhali.

Pada 30 Maret, anggota Penjaga Pantai Bangladesh menangkap tiga tersangka pelaku perdagangan manusia dan menyelamatkan 32 orang Rohingya dari Pulau St. Martin ketika mereka berupaya pergi ke Malaysia. [vm]

Sumber : Arrahmah

Posting Komentar untuk "115 Rohingya Ditahan Saat Mencoba Lakukan Perjalanan Ilegal ke Malaysia"

close