Peneliti: Belum Ada Fakta Empiris Khilafah Ancam Kebhinekaan
Foto: Peneliti muda, Septian AW |
VisiMuslim - Peneliti Muda, Septian AW menegaskan bahwa saat ini ada pihakl-pihak yang berupaya untuk menjelekkan narasi khilafah. Ia memberikan permisalan bahwa banyaknya yang menuding khilafah akan mengancam kebhinekaan.
“Saat ini ada upaya monsterasasi khilafah. Ada anggapan bahwa khilafah mengancam kebhinnekaan. Apakah ini ada fakta empiris? Ini belum pernah dibuktikan secara ilmiah,” katanya dalam diskusi ‘Apa Itu Khilafah?” di Bekasi pada Ahad (07/04/2019).
Pria yang juga mentor Komunitas Literasi Islam membantah jika adanya khilafah akan terjadi kegaduhan. Sebaliknya, kata dia, khilafah melindungi kehormatan setiap orang.
“Ketika ada khilafah, keyakinan orang Islam tidak diganggu dan kehormatan dijaga. Begitu juga dengan orang kafir. Itu sudah ada fakta empirisnya,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa ketika khilafah Utsmani runtuh, bukan umat islam turki saja yang terguncang. Namun, seluruh umat Islam di dunia.
“Semua umat Islam terguncang. Karena ini sudah menjadi simbol persatuan dan perluasan terhadap kezaliman. Bahkan pasca khilafah runtuh, khilafah di Indonesia juga dibahas,” tuturnya.
“Dulu para tokoh membentuk Komite Khilafah. Pendirinya ada Hos Tjokroaminoto, KH. Abdul Wahab Hasbullah dan sebagainya,” sambung Septian. [vm]
Sumber : Kiblat
Posting Komentar untuk "Peneliti: Belum Ada Fakta Empiris Khilafah Ancam Kebhinekaan"