Pernyataan Sikap Ulama Aswaja Tolak Proyek One Belt One Road (OBOR)
VisiMuslim - Pasca ditandatangani proyek One Belt One Road (OBOR) antara pemerintah Indonesia dan China pada 23 April 2019 mendapat penolakan tegas dari Ulama Ahlussunnah wal Jamaah. Multaqo Ulama Aswaja digelar pada Ahad (12/05/2019) di Ponpes Darussalam, Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berkumpul ribuan ulama, habaib, ajengan, dan asatidz dari berbagai daerah.
Dipimpin oleh Almukarom KH Abu Nabila membacakan tujuh poin pernyataan:
- Rakyat dan bangsa Indonesia –khususnya Umat Islam—menolak kerjasama dalam proyek One Belt One Road (OBOR).
- Pemerintah wajib membatalkan dan menghentikan proyek One Belt One Road (OBOR) dengan Cina, yang merupakan bentuk kolonialisasi dan komunisasi Cina atas Indonesia.
- TNI segera bersikap tegas terhadap bahaya kolonialisasi dan komunisasi Cina melalui proyek One Belt One Road (OBOR).
- Para Ulama, Kyai, Habaib, Asatidz dan Muballigh senantiasa membimbing Umat agar tetap berpegang teguh terhadap agama Islam dan memiliki kesadaran untuk menjaga agama dan negerinya dari setiap ancaman kolonialisasi dan komunisasi Cina.
- Saatnya negeri ini menerapkan syariah Islam secara kaffah di bawah naungan Khilafah Islamiyah ala minhaji nubuwwah yang akan membuat negeri Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mampu mensejahterakan rakyatnya dengan karunia sumber daya alam yang melimpah, dan hidup berkah dalam ridho-Nya.
- Khilafah adalah bagian dari ajaran Islam; hukum menegakkannya wajib; menghalangi, mengancam, mengkriminalisasi dan mempersekusi perjuangannya merupakan kemunkaran.
- Kami para Ulama, Kyai, Habaib, Asatidz dan Muballigh akan senantiasa bersama para pengemban dakwah Islam, membelanya termasuk para pengemban dakwah Khilafah.
- Demikian, semoga Alloh Swt menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari bahaya kolonisasi dan komunisasi Cina.
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيمِ
Ponpes Darussalam
Garut, Ahad 12 Mei 2019 | 7 Ramadhan 1440 H.
Setelah pembacaan seruan dan sikap ulama Aswaja, acara dilanjutkan dengan sambutan penutup dari KH Cecep, pengasuh Ponpes Darussalam. Kemudian ditutup dengan doa oleh KH Thoha Cholili, cucu Syaikhona Kholil Bangkalan Madura.[vm]
Sumber : Shautululama
Posting Komentar untuk "Pernyataan Sikap Ulama Aswaja Tolak Proyek One Belt One Road (OBOR)"