Fahri Minta Kasus Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Tak Disepelekan

Fahri Hamzah

VisiMuslim - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta agar kasus seorang wanita membawa seekor anjing masuk masjid dan melepaskannya di rumah ibadah umat Islam itu tidak dianggap remeh.

Fahri meminta agar kepolisian memeriksa dengan baik wanita yang mengaku Katolik itu.

Menurut Fahri, seseorang yang mencari suami di dalam masjid itu baik, tapi kalau sampai bawa anjing ke dalam masjid apalagi sampai melepaskannya, kasus ini jangan disepelekan.

“Orang cari suami di masjid ya bagus… mungkin berharap suaminya lagi ibadah… tapi bawa masuk anjing lalu dilepas… ya ampun…. Ayo pak polisi periksa yang baik…ajak psikiater… Rekonsiliasi dengan jamaah sebelum jadi masalah…. Jangan anggap remeh. Cc: @DivHumas_Polri,” tulisnya, Senin (01/07/2019) lewat akun resminya di Twitter, @Fahrihamzah.

Sebagaimana diketahui, wanita tersebut masuk ke masjid karena kabarnya mencari suaminya.

Sementara itu masih pantauan hidayatullah.com, Senin siang, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak turut berkomentar atas kasus wanita bawa anjing masuk masjid tersebut. Ia memuji sikap jamaah masjid masjid yang tetap sabar menghadapi wanita tersebut.

“Saya kagum dengan jamaah dan penjaga masjid nan berjenggot, yang tetap sabar dan tidak melakukan tindakan kekerasan berlebihan terhadap ibu-ibu yang marah-marah di masjid sambil membawa anjing. Umat yang penuh damai seperti itu dituduh radikal dan ekstrimis?” ungkapnya lewat akunnya @Dahnilanzar (30/06/2019).

Ahad kemarin (30/06/2019), seorang wanita mengaku Katolik membawa seekor anjing masuk ke Masjid Al Munawaroh di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Anjing itu kemudian dilepaskan di masjid. Aksi wanita tadi memicu reaksi dari jamaah masjid. Wanita itu pun melakukan perlawanan bahkan aksi fisik terhadap jamaah di masjid.

Guna mengendalikan situasi, pihak DKM lantas menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak SM. Pihak DKM menyerahkan kasus ini ke kepolisian. SM dibawa oleh anggota polisi ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Babakan Madang, Polres Bogor, Kompol Wawan Wahyudin menyebutkan bahwa polisi sedang menangani kasus wanita yang membawa seekor anjing ke dalam masjid itu.

Wanita tersebut diduga sedang mengalami kelainan jiwa.

Jika memang wanita tersebut orang gila, menurut Fahri harus ada keterangan dari pihak dokter.

“Orang meninggal harus ada keterangan dokternya… Orang gila harus ada keterangan dokternya… Anjing gila pun demikian…,” kicau Fahri, Senin. [vm]

Sumber : Hidayatullah

Berbagi :