Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentrok Antaretnis, Sudan Pasang Status Darurat di Laut Merah


VisiMuslim - Status darurat diberlakukan Sudan di kawasan Laut Merah setelah terjadi bentrokan antaretnis yang menewaskan sedikitnya 16 orang.

Pemerintahan sementara yang baru di Sudan juga memecat gubernur negara bagian dan kepala keamanan setempat.

Tidak jelas apa yang menyebabkan terjadinya bentrokan, yang melibatkan Bani Amer dan kelompok-kelompok etnis Nuba di Port Sudan mulai hari Rabu (21/8/2019) sampai Sabtu (24/8/2019), lansir BBC Senin.

Untuk pertama kalinya senjata api dipergunakan dalam pertikaian antaretnis itu, yang menandakan adanya campur tangan dari dalam dan luar untuk mengobarkan konflik, kata pemerintah sementara Sudan dalam penyataannya.

Port Sudan merupakan ibukota negara bagian Laut Merah, yang juga jalur penting pelayaran nasional dan internasional. Kebanyakan perdagangan Sudan melewati pelabuhan itu, yang juga dipakai oleh negara Sudan Selatan untuk mengekspor minyaknya. Sudan Selatan yang memisahkan diri dari Sudan tidak memiliki pesisir pantai.

Sudan baru saja melewati krisis politik dengan ditandatanganinya kesepakatan pembagian kekuasaan militer-sipil, menyusul dilengserkannya Omar Al-Bashir dari kursi kepresidenan oleh militer. [hdytl]

Posting Komentar untuk "Bentrok Antaretnis, Sudan Pasang Status Darurat di Laut Merah"

close