Ekspor Minyak Mentah Perdana Kenya Dibeli Perusahaan China di Inggris


VisiMuslim - Kenya hari Senin (26/8/2019) mengekspor minyak mentah perdananya lewat pelabuhan Mombasa yang pengapalannya diresmikan oleh Presiden Uhuru Kenyatta. Pembelinya adalah perusahaan pertokimia China.

Hari itu dianggap sebagai hari bersejarah dan langkah penting bagi eksplorasi penuh dan pengembangan industri minyak di negara Afrika Timur tersebut.

Ekspor perdana ini merupakan tahap percobaan penjualan minyak ke luar negeri, sebelum Kenya memulai produksi dalam kapasitas penuh dan menjual minyaknya ke mancanegara sekitar tahun 2024, lansir BBC.

Negara itu berharap dapat mengisi pundi-pundi negara dengan $84 juta dalam dua tahun ke depan.

Perusahaan China berbasis di Inggris ChemChina UK Ltd memenangkan tender pembelian minyak ekspor perdana itu sebanyak 240.000 barel di bawah skema Early Oil Pilot Scheme (EOPS).

Tawaran pembelian minyak itu diterima dari sejumlah perusahaan Asia dan Eropa. Namun, konsorsium produksi minyak tersebut yang dipimpin Tullow Oil memberikan kontraknya kepada ChemChina.

Minyak mentah itu diangkut sejauh 850km lewat darat dari ladang-ladang minyak di Turkana di bagian barat laut Kenya ke Mombasa.

Kenya saat ini belum memiliki jalur pipa minyak mentah.

Rencana untuk membangun jaringan pipa minyak dengan Uganda gagal, sebab pemerintah Kampala akhirnya memilih bermitra dengan Tanzania.

Tullow memperkirakan ladang minyak Kenya di Turkana menyimpan hingga 560 juta barel dan diharapkan dapat memproduksi sampai 100.000 barel perhari mulai tahun 2022. [hdytl]

Posting Komentar untuk "Ekspor Minyak Mentah Perdana Kenya Dibeli Perusahaan China di Inggris"