Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LBH Papua: Diskriminasi Rasial Berulang Kali Tanpa Penegakan Hukum

Sejumlah polisi menggunakan perisai mendobrak dan menjebol pintu pagar Asrama Papua Surabaya di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019).(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
VisiMuslim - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua, Emanuel Gobay, menyampaikan tindakan diskriminasi rasial terjadi berulang kali terhadap orang-orang Papua tapi tidak pernah ada penyelesaian secara hukum.

“Peristiwa diskriminasi rasial tersebut telah berulang kali terjadi. Namun tidak ada penegakan hukum atas tindakan tersebut. Bahkan aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi penjamin keamanan masyarakat, justru terlibat dalam tindakan diskriminasi tersebut,” ujarnya di gedung LBH, Jakarta Pusat, Kamis (22/08/2019).

Disebutkan, secara konstitusi negara menyatakan untuk menjamin tidak terjadinya konflik dan diskriminasi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Di sisi lain, Gobay juga mempertanyakan sikap yang diambil oleh pemerintah yang datang ke Papua.

Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diketahui berangkat ke Papua melakukan kunjungan (22/08/2019).

“Yang kita desak hari ini adalah penegakan hukum atas tindakan diskriminasi rasial yang sedang terjadi, atau yang sudah terjadi di Surabaya,” jelas Edo, sapaan akrab Gobay.

Selaras dengan Edo, ketua pengembangan organisasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Feby Yonesta, juga mempertanyakan hal demikian langkah yang dilakukan pemerintah dalam berkunjung ke Papua.

Febi berujar kenapa pemerintah tidak melakukan hal yang sama berkunjung ke Surabaya. Ia berpendapat seharusnya pemerintah ke sana karena ada peristiwa rasial di sana.

LBH dan YLBHI mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas mengadili dan memberikan hukuman terhadap oknum aparat yang diduga melakukan tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap mahasiswa Papua. Serta memastikan tidak terjadi kembali kejadian serupa. [hdy]

Posting Komentar untuk "LBH Papua: Diskriminasi Rasial Berulang Kali Tanpa Penegakan Hukum"

close