Jadi Muallaf, Wanita India Mengaku Akan Dibunuh Orang Tuanya
VisiMuslim - Seorang wanita berusia 24 tahun mengaku bahwa orangtuanya mengancam akan membunuhnya karena ia pindah ke agama Islam. M Keerthana Devi itu membawa kasusnya ke pengadilan negeri Madurai, seperti dilaporkan New Indian Express, Sabtu (14/09/2019).
Dia masuk Islam atas kemauannya sendiri, dan mengubah namanya menjadi Shaheen Zainab Fathima. Dalam laporannya, ia mengatakan bahwa masuk Islamya itu dianggap sebagai penghinaan terhadap nama keluarga, orang tuanya memukulinya, mengancamnya, dan mengurungnya.
“Akibatnya saya meninggalkan rumah pada tanggal 12 September dan mendekati sebuah organisasi bernama Jammiyathul Ahlil Quran Val Hadees (JAQH) yang memberi saya perlindungan. Tetapi orang tua saya mengancam akan membunuh saya untuk kebanggaan keluarga,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa polisi setempat mendukung orang tuanya, dan terus-menerus melecehkannya dengan memintanya datang ke kantor untuk penyelidikan. Dia memohon pengadilan untuk memberikan perlindungan padanya.
Dalam pengadilan, pengacara orang tua Devi berpendapat bahwa mereka tidak mengancamnya dan khawatir tentang keselamatannya.
Namun, pengacara Devi menyampaikan bahwa dia tidak mau pergi bersama orang tuanya dan siap untuk hadir di pengadilan pada hari Senin depan. [www.visimuslim.org]
Sumber: New Indian Express
Posting Komentar untuk "Jadi Muallaf, Wanita India Mengaku Akan Dibunuh Orang Tuanya"