Rommy Tutupi Borgol Pakai Buku, Imam Nahrawi Tutupi Borgol Pakai Map
Nahrowi dan Romi |
VisiMuslim - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka ‘kasus’ dugaan suap terkait hibah KONI. Imam mengaku siap menjalani takdir.
“Saya bismillahirrahmanirrahim siap menjalani takdir,” kata Imam Nahrawi saat tiba di KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019).
Imam diperiksa sebagai tersangka ‘kasus’ dugaan suap terkait dana hibah KONI. Dia tiba di KPK Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada pukul 10.09 WIB.
“Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
Saat menjalani pemeriksaan, Imam Nahrawi tertangkap kamera berusaha menutupi tangannya yang diborgol dengan map merah muda, seperti halnya eks ketua umum PPP, Romahurmuzy alias Rommy yang lebih dulu ditahan karena ‘kasus’ jual beli jabatan. Rommy juga menutupi tangan yang diborgol.
KPK menetapkan Imam Nahrawi dan asisten pribadinya, Miftahul Ulum, sebagai tersangka. Keduanya diduga menerima suap terkait dana hibah KONI.
Dalam ‘kasus’ ini, Ulum diduga sebagai perantara suap Imam. Imam diduga menerima suap sebesar Rp 26,5 miliar. Uang suap diduga itu diberikan secara bertahap sejak 2014-2018.
Uang yang diterima Imam diduga merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora, penerimaan terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima, dan penerimaan lain. [wk]
Posting Komentar untuk "Rommy Tutupi Borgol Pakai Buku, Imam Nahrawi Tutupi Borgol Pakai Map"