Meski Diguyur Hujan Deras, Para Peserta Aksi Bela Uyghur Tetap Bersemangat
Jakarta-Visi Muslim- Meski diguyur hujan deras para peserta aksi bela Uyghur tetap bertahan di depan gedung Kedutaan Besar China, Jumat, (27/12).
Mendadak hujan lebat saat aksi solidaritas untuk Muslim Uyghur tak sedikit yang bertahan dengan kondisi basah kuyub
Sambil menenteng bendera Rasulullah Saw, yakni Liwa dan Rayyah dan poster bertuliskan tuntutan kepada Pemerintah China, para peserta terus bersemangat membela muslim Uyghur yang saat ini sedang di zholimi oleh pemerintah Komunis China.
Ketua PA 212, Slamet Ma'arif juga membacakan beberapa poin tuntutan kepada China.
Tuntutan itu berisi:
1. Mengecam dan mengutuk keras rezim komunis China terhadap saudara kami muslim Uighur
2. Menuntut pemerintah komunis China agar menghentikan segala perampasan HAM Uighur
3. Menuntut pemerintah komunis China untuk tidak melarang peribadatan muslim Uighur serta tidak melarang Al-Quran untuk dibaca dan disebarluaskan
4. Menuntut pemerintah komunis China membuka akses kepada penyelidik independen internasional
5. Meminta OKI untuk membentuk tim investigasi dan membawa hasil investigasi pelanggaran HAM tersebut ke internasional
6. Mengecam pemerintah Indonesia yang berpangku tangan dalam persoalan bangsa Uighur
7. Menyerukan kepada rakyat Indonesia umumnya dan umat Islam, khususnya, untuk memboikot pembelian atau konsumsi produsen, distributor China, dan menarik seluruh simpanan dari sistem perbankan milik China dan menghentikan seluruh proyek kerjasama dengan China dalam segala bentuknya. [VM]
Posting Komentar untuk "Meski Diguyur Hujan Deras, Para Peserta Aksi Bela Uyghur Tetap Bersemangat"