Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amalan yang Paling Dicintai


Oleh: Sherly Agustina M.Ag 
(Member Revowriter Cilegon)

Masruq meriwayatkan bahwasanya beliau berkata kepada ‘Aisyah Ummul Mukminin Radhiyallahu ‘Anha:

أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ قَالَتْ : الدَّائِمُ ، قُلْتُ : فَأَيُّ اللَّيْلِ كَانَ يَقُومُ ؟ قَالَتْ : إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ

“Amalan apa yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam? maka ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menjawab,’Yang terus-menerus dilakukan.’ kemudian Masruq berkata lagi, ‘Diwaktu apa pada malam hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bangun untuk shalat?’ maka ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menjawab, ‘Apabila beliau mendengar ayam jantan berkokok.'” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)

Dan yang dimaksud dengan الصَّارِخَ (yang berteriak) di sini adalah ayam jantan yang berkokok pada malam hari atau sebelum fajar.

Pertanyaan yang ditanyakan oleh Masruq -beliau adalah salah satu ulama dari kalangan Tabi’in- kepada Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha sama dengan pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh para sahabat Radhiyallahu ‘Anhum kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka sering bertanya, “Amalan apa yang utama? Amalan apa yang paling dicintai oleh Allah dan RasulNya?” Dan ini menunjukkan semangat para Salaf untuk mengetahui keutamaan-keutamaan suatu amalan. Dan ini juga memperingatkan bahwasanya tujuan mengetahui keutamaan-keutamaan suatu amalan bukan sekedar agar diketahui begitu saja, akan tetapi tujuan dari pengetahuan  terhadap keutamaan satu amalan adalah mengerjakan amalan tersebut sesuai dengan apa yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena Allah ‘Azza wa Jalla pernah berfirman dalam hadits qudsi:

وَمَا يَزالُ عَبْدِي يتقرَّبُ إِلى بالنَّوافِل حَتَّى أُحِبَّه

“Dan hambaKu terus-menerus mendekat kepadaKu dengan melakukan amalan-amalan sunnah sampai Aku mencintainya.” (HR. Bukhari 6502)

Maka tujuan mengetahui keutamaan-keutamaan satu amalan agar  memotivasi  untuk melakukan amalan-amalan tersebut. Pertanyaan Masruq kepada Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, “Amalan apa yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menjawab yaitu yang dilakukan secara terus-menerus.

Ini adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana sabda Nabi kita ‘Alaihish Shalatu was Salam:

وَاعْلَمُوا أَنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“Dan ketahuilah bahwasanya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Muslim 2818)

Jadi, amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah Saw adalah yang kontinu walaupun sedikit tapi terus-menerus dikerjakan. Karena amalan yang sedikit lebih baik daripada amalan banyak yang dikerjakan hanya sekali, dua kali atau tiga kali kemudian seorang bosan dan tidak melakukannya lagi. Amalan atau perbuatan ini bisa berbagai macam misalnnya,  tilawah, sholat malam, sholat Dhuha, shaum Sunnah, infak, berdakwah lewat tulisan, dan sebagainya. Walau hanya sedikit tapi konsisten dilakukan dan terus menerus maka Allah dan RasulNya mencintai amalan hamba tersebut.

Masalah kontinu dalam melakukan suatu amalan dan terus-menerus ini adalah suatu perkara yang sangat penting yang membantu seseorang untuk konsisten di atas ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan hal ini benar-benar harus diperhatikan oleh seorang hamba. Karena banyak di antara manusia yang berusaha untuk konsisten akan tetapi kemudian ia bosan untuk melakukan suatu amalan yang seharusnya dikerjakan terus-menerus baik itu setiap minggu, setiap bulan dan ia melihat bahwasanya amalan tersebut amalan yang berat dan ia tidak bisa sabar untuk terus melakukannya. Maka melatih diri untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan melakukan amalan-amalan yang terus-menerus ini lebih baik daripada kita melakukan suatu amalan yang banyak namun dikerjakan hanya sekali atau dua kali kemudian setelah itu ditinggalkan. Tetap semangat dalam melakukan amalan kebaikan untuk menambah ketaatan kepada Allah Swt, walau hanya sedikit yang penting konsisten dan kontinyu karena amalan yang seperti ini yang dicintai oleh Allah dan rasulNya.

Allahu A'lam bi Ash Shawab. [visimuslim.org]

Posting Komentar untuk "Amalan yang Paling Dicintai"

close