Viral Pria Diduga Injak Al-Qur'an, Ternyata Ini yang Diinjak


Garut- Visi Muslim- Baru-baru ini beredar foto seorang warga yang diduga berasal dari Garut menginjak Al Quran. Foto yang viral di media sosial ini pun tengah didalami oleh tim Polda Jabar beserta Reskrim Polres Garut

Viralnya foto yang beredar di Facebook itu juga turut dikomentari oleh Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan, Robikin Emhas. Ia meminta kepada masyarakat tidak terpancing untuk mengambil tindakan di luar hukum.
"Alhamdulillah polisi sigap melakukan penanganan. Kita percayakan pengungkapan peristiwanya kepada polisi supaya dilakukan penyelidikan secara transparan dan akuntabel," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (31/12).
Menurut Robikin jika hasil penyelidikan menunjukan tindakan pidana, tentu hal tersebut amat menyedihkan dan Polisi wajib menindak pelakunya. "Namun jika apa yang beredar di medsos tersebut adalah hoax, polisi perlu memburu pembuatnya," pungkasnya.
Namun, polisi tak butuh waktu lama menangkap pria yang disebut-sebut menginjak Al-Qur'an di Garut. Polisi memastikan yang diinjak pelaku bernama Hary Kurniawan itu bukan Al-Qur'an.
Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah menjelaskan, buku berbahasa Arab yang diinjak pelaku tersebut bukan Al-Qur'an, melainkan buku Majmu Syarif. Buku itu di antaranya berisi kumpulan doa dan tata cara salat jenazah.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, setelah kami selidiki, ternyata yang diinjak itu bukan Al-Qur'an, melainkan buku Majmu Syarif," kata Dede di Mapolres Garut.
Dede menjelaskan penginjakan buku ini terjadi pada April 2019. Saat itu Hary memfoto langsung aksinya tersebut. "Pelaku menginjak buku tersebut dan mengirim fotonya ke seseorang," katanya.
Dede menambahkan kasus ini dalam penyelidikan pihaknya. Ia mengimbau masyarakat mempercayakan penanganan kasusnya kepada polisi. "Kasus ini sedang kami tangani, dan kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak usah terprovokasi," tutur Dede. (amn/MC)

Posting Komentar untuk "Viral Pria Diduga Injak Al-Qur'an, Ternyata Ini yang Diinjak"