Aksi Koboi KKB Papua, Bunuh Anak Kecil, Berakhir dengan Tewasnya Beberapa Anggotanya Ditangan TNI


Jakarta-Visi Muslim-- Kekejaman KKB Papua memang sangat brutal dan tak manusiawi.
Contoh saja saat KKB Egianus Kogoya membantai para pekerja pembangunan jalan trans papua tahun lalu.
Warga sipil yang tak bersenjata pun mereka bantai dan malah menuding jika aparat Indonesia adalah biang pelanggar HAM di Irian Jaya.
Orang buta pun tahu siapa sebenarnya pelanggar HAM di Papua.
Aksi koboi KKB Papua lantas tak berhenti sampai disitu.
Mengutip akun facebook TPNPB, Rabu (2/12/2020) pada Minggu 26 Januari 2020, TPNPB merilis unggahan kegiatan pembantaian mereka.
Kejadian berawal saat kelompok OPM Lekagak Telenggen menyerang kampung Jupara, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya dari ketinggian bukit.
Di kampung Wadoga sendiri ada pos militer yang dijaga oleh Yonif 433/Julu Siri (JS).
Ketika serangan KKB datang, personil Yonif 433 langsung berlindung dan mencari sumber arah tembakan untuk melakukan tindak balas.
Kontak senjata pun terjadi sengit dan pihak KKB memilih melarikan diri.
Usai adu pelor, pasukan TNI melakukan pembersihan area pertempuran.
Benar saja ada jasad anggota KKB yang tewas tergeletak dengan kepala pecah terkena tembakan sniper TNI.
Nasib sial belum selesai menghinggapi KKB Papua. Usai kalah dan kehilangan anggotanya, TNI masih membekuk seorang simpatisan OPM bernama Yopi Sani.
Ketika hendak dibekuk Yopi sempat membuang senjata dan amunisinya ke jurang.
Aparat Indonesia lantas membawa Yopi ke Polsek Sugapa untuk dimintai keterangan.
Hasil serangan ini bagi KKB Papua pahit, mereka malah menembak seorang bocah laki-laki warga kampung Jupara bernama Jakson Sodegau.
Jakson terkena tembakan dari atas ketinggian, arah serangan OPM pimpinan Lekagak Telenggen.
Sudah puas membantai warga sendiri OPM? (Seto Aji/Sosok)

Posting Komentar untuk "Aksi Koboi KKB Papua, Bunuh Anak Kecil, Berakhir dengan Tewasnya Beberapa Anggotanya Ditangan TNI"