Klithih, Sebab dan Solusinya


Oleh : M Azzam Al Fatih (Pemerhati umat dan aktivis dakwah)

Yogyakarta, Akhir - akhir ini dibuat geger dengan peristiwa kejahatan jalanan yang melukai korbannya dengan cara di bacok, clurit, dan melempari gir rantai sepeda motor. Kejahatan yang dilakukan pada waktu malam hari dengan sasaran semua pengguna jalan baik laki maupun perempuan bahkan tak kenal usia dengan motif yang tidak jelas, bukan perampokan, pejambretan, maupun dendam. 

Kejahatan yang dilakukan oleh anak - anak remaja ini biasa disebut "klithih.'  klithih adalah bahasa Jawa yang artinya jalan - jalan namun dalam rangka mencari mangsa. Dalam aksinya, jelas yang dianggap mangsa adalah semua orang yang dia jumpai di jalan. Tentunya peristiwa ini sangat meresahkan masyarakat terutama bagi para karyawan dan pedagang yang biasa mencari rezeki pada malam hari. 

Tindak kejahatan ini pun akhirnya menjadi perhatian khusus oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono ke 10. Menurutnya keluarga mempunyai peranan penting dalam penanganan Masalah  klithih ini.  Oleh karena itu perlu dibangun keluarga yang tangguh dengan memaksimalkan  dialog dengan keluarga pelaku. Sedangkan proses hukum tetap menjadi kewenangan pihak yang berwajib. Hal ini di sampaikan beliau pada hari Rabu 05 February 2020 kemarin di lapangan kenari. Rencananya Beliau akan menerbitkan pergub meskipun belum jelas kapan akan di terbitkan. Selain itu sudah ada upaya dengan memasang spanduk himbauan bahwa aparat akan menindak tegas pelaku klithih.

Memang benar bahwa pelaku yang didominasi oleh remaja tersebut disebabkan karena kurangnya pendidikan dan Perhatian dari orang tua. sehingga usia remaja yang sebenarnya sedang mencari jati diri, terarah kepada hal - hal yang negatif.  Usia remaja yaitu usia peralihan dari anak - anak menuju dewasa. Tentunya emosi dan poli pikirnya sangat berpengaruh dalam hal mencari jati dirinya. Maka wajar jika seorang anak yang kurang pendidikan dan pengarahan orang tua, condong mengukuti teman - teman seusia bahkan diatasnya. Jika dia sekarang dengan teman yang baik, Alhamdulillah dia menjadi baik. Namun sebaliknya tatkala dia dekat dengan teman negatif tentu yang terjadi  adalah mengikutinya seperti komunitas klitih ini.

Kerusakan remaja seperti klithih dan lainya sebenarnya merupakan akibat dari sistem pendidikan Sekulerisme. Sistem bathil yang selama ini tetap dipertahankan.  Di mana Aturan agama dipisah dari kehidupan. Aturan agama yang diterapkan dan diajarkan hanya masalah sholat, zakat, shodaqoh, dan haji. Sedang aturan lainya hilang dari kehidupan manusia. Seperti aturan berpakaian, pergaulan, ekonomi, dan politik hilang dari kehidupan kaum muslim. Dan sejatinya sistem Sekulerisme merupakan alat penjajahan sistematis, yang tak sadar kaum muslim bertekuk lutut tanpa ada daya apapun. Segalanya telah hancur baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.

Oke, sekarang kita toleh kebelakang. Pada zaman Rosululloh SAW, zaman di mana Islam diterapkan secara sempurna. Bukankah kita dapati para remaja dan kaum muda telah mengukir prestasi. Keberanian dan semangat yang tinggi dalam membela kebenaran. Misal Ali bin Abi Thalib, dimasa usianya yang masih remaja berani menggantikan tidur Rosululloh SAW ketika Baginda mendapat ancaman pembunuhan berencana dari kaum kafir Quraisy.  Keberanian Ali pun ditunjukkan ketika terjadi perang khandaq, Ali meloncat dan siap tempur dengan melambaikan pedangnya. Subhanallah, remaja pemberani seperti Ali bin Abi Thalib tak lepas dari binaan dan pendidikan Baginda Rasulullah SAW. Lebih mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW daripada gemerlapnya dunia, bahkan dunia di jadikan wasilah cintanya kepada Allah SWT. 

Bahkan para pengukir peradaban dunia Islam rata - rata di usia muda, mereka telah berprestasi dengan hafal Al Qur'an maupun ribuan hadist.  Sebut saja Abu Hurairah, Anas bin Malik, Aisyah binti Abu Bakar,  Abdullah Bin Abbas, dan Jabir Bin Abdullah. . https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://islam.nu.or.id/post/read/88337/ini-sahabat-yang-paling-banyak-meriwayatkan-hadits&ved=2ahUKEwjyj-r1sL7nAhUQOisKHc7zDa4QFjAEegQIARAB&usg=AOvVaw2nqqM1BpICYeMOeaXxnMQ5&cshid=1581042623602. Dan masih banyak lagi para remaja berprestasi pada zaman para kholifah hingga kekhilafahan Turki ustmani. 

Kita pun teringat, sosok Muhammad Al Fatih, pemuda pengukir sejarah yang dikenang sepanjang masa baik muslim maupun kafir. Pemuda yang membuktikan kebenaran kabar Rosululloh SAW berupa takluknya konstantinopel oleh seorang pemuda, dan dirinyalah yang di maksud Baginda Nabi Muhammad SAW.

Itulah Islam ketika diterapkan secara kaffah, selain mencerdaskan umat, mencetak remaja hebat, juga menjadikan rahmat bagi seluruh umat manusia.

Maka, hanya dengan islamlah solusi terbaik menanggulangi kejahatan jalanan klithih dan kejahatan lainnya. Dengannya segala kemungkaran akan sirna seiring munculnya kebaikan - kebaikan efek diterapkanya sistem Islam. 

Allah SWT berfirman dalam QS Al isra ayat 81


وَقُلْ جَاۤءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ  ۖاِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا

"Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap"


Dengan sistem Islam ini, pendidikan bagi anak dan remaja yang merupakan pembentukan dasar pola pikir dan sikapnya akan terbentuk. Pendidikan yang lebih mengenalkan pada Al kholiq dan wajibnya untuk  mengabdi kepada Allah SWT. Dengan sistem Islam kesejahteraan rakyat lebih diprioritaskan.  ekonomi akan terjamin dengan baik karena sumber daya alam yang merupakan milik umat akan dikelola oleh negara dan dikembalikan kepada umat. Begitu juga pencuri, korupsi, merampok harta negara akan sirna dengan diterapkanya hukuman Islam, yang tentunya akan membuat jera pelaku dan menjadi pelajaran bagi orang yang mau berbuat kejahatan.

Al hasil kejahatan jalanan remaja seperti klitih dan lainya akan sirna dengan diterapkanya syariat Islam dalam sistem Islam pula. Dengan demikian, sangat jelas solusi mendasar mengatasi klithih hanya kembali kepada aturan yang buat oleh Allah SWT, pencipta dan penguasa jagad raya.


Wallahu'Alam Bhishowwab.

Posting Komentar untuk "Klithih, Sebab dan Solusinya"