Saiful Anam: Pemerintah Harus Jujur Terkait Deal-deal dengan China
 |
| Sumber Photo: Tribunnews |
Jakarta, Visi Muslim- Pakar Politik dan Hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam sependapat dengan sikap yang diambil oleh Presiden Tanzania, John Magufuli yang membatalkan pinjaman hutang dari Tiongkok. Magufuli menolak utang tersebut dikarenakan syarat yang diberikan tidak masuk akal dan hanya bisa dipenuhi oleh orang mabuk.
Menurut Saiful, Indonesia terlalu memberi tempat spesial untuk China dengan berbagai cara, mulai dari pembangunan infrastruktur serta memberikan akses Tenaga Kerja Asing (TKA) dari negeri tirai bambu tersebut. Dia menduga ada sesuatu yang mengikat dibalik hubungan antara Indonesia dengan China.
"Saya menduga ada deal tersendiri antara Jokowi dengan Pemerintah China," ujar Saiful Anam, Senin (27/4/2020).
Saiful meyakini hal ini dikarenakan melihat ketidakmampuan pemerintah Jokowi berhubungan dengan China.
"Bukan tidak mungkin utang yang diberikan China kepada pemerintah Indonesia terdapat kompensasi tertentu, sehingga pemerintah tidak berdaya berhubungan dengan China," lanjutnya.
Saiful juga mendesak pemerintah untuk jujur dengan membuka data deal-deal dengan pemerintah China kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Penting bagi rakyat untuk tahu apakah hal itu benar-benar ada. Tentu rakyat ingin tahu dan mendesak kepada siapapun untuk membuka deal tertentu dengan pemerintah China," pungkas Saiful. [] Ni-Bay
Posting Komentar untuk "Saiful Anam: Pemerintah Harus Jujur Terkait Deal-deal dengan China "