Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Maksud Jokowi Ajak Rakyat Hidup Berdamai Dengan Covid-19


Jakarta, Visi Muslim- Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk berdamai dengan Covid-19 dalam beberapa waktu ke depan sempat menimbulkan ambiguitas di publik.

Jokowi mengatakan bahwa kasus corona di Indonesia masih fluktuatif. Sebelum vaksin ditemukan, masyarakat harus berdamai dengan virus corona.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jokowi, Minggu (7/5).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pun memberi penjelasan mengenai maksud dari hidup berdamai dengan Covid-19 tersebut.

Menurutnya, kalimat itu bermaksud bahwa masyarakat bisa melakukan pencegahan penularan Covid-19, meski antivirus belum ditemukan. Berdamai dengan Covid-19 artinya adalah masyarakat harus bisa melakukan penyesuaian baru dalam tatanan kehidupan.

“Kita bisa mencegah tertular Covid-19. Artinya jangan menyerah, hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal, tatanan kehidupan baru," ujar Bey kepada wartawan, Jumat (8/5).

Menurutnya, masyarakat harus tetap berusaha agar Covid-19 bisa segera hilang dari bumi Indonesia. Di satu sisi, produktivitas masyarakat tidak boleh terhenti. Harus ada penyesuaian dalam tatanan kehidupan yang baru.

“Kita tidak boleh menjadi tidak produktif karena adanya Covid-19,” tutupnya. [] Rmol

Posting Komentar untuk "Begini Maksud Jokowi Ajak Rakyat Hidup Berdamai Dengan Covid-19"

close