Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Avdullah Hoti Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Kosovo

Avdullah Hoti/Perdana Menteri Baru Kosovo

Pristina, VisiMuslim- Majelis Kosovo pada hari Rabu, (3/6/2020) telah memutuskan Avdullah Hoti sebagai perdana menteri baru atau perdana menteri keenam di negara tersebut sejak mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008.

Dalam rapat luar biasa Majelis Kosovo, pemerintah koalisi baru yang dipimpin oleh pemimpin Liga Demokratik Kosovo (LDK) Hoti terpilih dengan 61 suara pendukung, 24 suara menentang, dan satu abstain.

Dengan mayoritas 61 suara akhirnya pemerintah Kosovo mengesahkan hasil pemilihan tersebut.

Berbicara kepada Majelis sebelum pemungutan suara, Hoti mengatakan bahwa pemerintahnya akan melindungi integritas wilayah Kosovo dan akan menanggapi goncangan ekonomi yang akan dialami dalam beberapa bulan mendatang.

"Pemerintah baru akan memiliki program baru dalam pemulihan ekonomi," kata Hoti, ia menambahkan bahwa dana pemulihan akan digelontorkan untuk mengatasi konsekuensi resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Mengenai dialog dengan Serbia, Hoti mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan tanggung jawab konstitusionalnya untuk memimpin negosiasi dan tidak akan mengizinkan perubahan batas perbatasan atau pertukaran lahan.

Pemerintah baru Kosovo akan memiliki 16 kementerian, dengan tujuh di antaranya dinominasi oleh LDK, empat lainnya oleh Aliansi Masa Depan Kosovo (AAK), dua oleh Sosial Demokrasi Initiative (NISMA), dua oleh Daftar Serbia (Serb List), dan satu oleh Partai Demokrat Turki. Kosovo.

Hoti juga akan memilih empat wakil perdana menteri, masing-masing mewakili mitra koalisi LDK, AAK, NISMA, dan Daftar Serbia (Serb List).

Sebelumnya, Pemerintah koalisi Kosovo yang dipimpin oleh Perdana Menteri Albin Kurti runtuh pada akhir Maret karena ketidakpercayaan di parlemen.

Kosovo adalah wilayah dengan mayoritas muslim yang terletak di tenggara Eropa, negara ini menyatakan memerdekakan diri dari Serbia pada 2008 tetapi Beograd masih keukeuh mengaku wilayah tersebut sebagai provinsi Serbia.

Komunitas internasional juga tetap terbagi atas pengakuan Kosovo sebagai negara berdaulat.

Lebih dari 100 negara, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki, telah mengakui kemerdekaan Kosovo, Sementara Serbia, Rusia, dan Cina belum mengakui. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Avdullah Hoti Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Kosovo"

close