Kapitalisme tersungkur di hadapan virus Corona, Saatnya Kembali ke Sistem Islam
Oleh : M Azzam Al Fatih (Penulis dan Aktivis Islam)
Kapitalisme merupakan ideologi kebanggaan orang barat karena kokoh mencengkeram negeri lainya, khususnya negeri muslim. Sistem ekonomi dengan cara ribawi menjadi senjata ampuh yang membuat negeri lain tak berkutik. Penanaman saham hanya sebagai kedok mengeksploitasi sumber daya alam negara lain. Penawaran bantuan pinjaman sebagai kedok dominasi kekuasaan. Serta asuransi - asuransi nya sebagai pelengkap kekuatan.
Negeri berpenduduk muslim terbesar contohnya, jeratan hutang ribawi yang terus menanjak, penguasaan terhadap sumber daya alam oleh para konglomerat, serta asuransi kesehatan bernama BPJS hanya tipu menipu rakyat demi kepuasan nafsunya.
Apa yang saya sampaikan di atas merupakan realita tentang dominasi kuatnya cengkeraman kapitalisme terhadap negeri muslim. Yang menyebabkan banyak orang tak sadar bahwa dirinya sedang dalam penjajahan. Tidur terlalu nyenyak, sibuk dengan dunia hingga lupa dengan tujuan hidup. Akhirnya suka tidak suka, mau tidak mau adat yang ahsan menjadi buruk, kekayaan pun digarong tiada henti.
Namun saat ini, kapitalisme dalam keadaan sakaratul maut, nafas, denyut nadi, dan jantung hampir terhenti. Bagaimana negara - negara barat dengan kekuatan ekonomi dan militer terkuat, tak berdaya dengan adanya virus covid-19 hingga memakan korban ribuan orang.
Seperti kita ketahui bahwa Amerika merupakan pusat dan corong Kapitalisme yang menjadi contoh kekuatan sistem demokrasi di seluruh dunia. Kini negara tersebut tidak berdaya melawan Corona hingga menyebabkan korban terbanyak di dunia. Itu artinya kapitalisme tersungkur dengan nafas hampir terhenti. Bahkan secara global, tak satupun negara yang berdaya. Ekonomi merosot jauh, perusahaan lokal maupun asing pun tersungkur. Bank ribawi yang merupakan nyawa dari Kapitalisme mulai kalang kabut.
Hal yang dapat kita jadikan Ibroh adalah virus covid- 19 merupakan ciptaan Allah SWT. Di mana virus tersebut dikirim untuk membongkar kebobrokan kapitalisme. meski kaum Muslimin pun tak terlepas dari imbas virus tersebut. Namun pada intinya kapitalisme lah yang jatuh dan tak berdaya. Oleh karenanya, biarlah virus Corona menyelesaikan misi untuk menghabisi sistem Kapitalisme. Dan berikutnya, Islam lah yang akan memimpin peradaban diakhir zaman ini. Sebagaimana yang telah dijanjikan Allah SWT dan Rasulullah SAW kabarkan bahwa kelak akan muncul pemimpin baru yang berasal dari sistem Islam.
Karena pada sejatinya , peradaban Islam telah di mulai. Perang ide dan pemikiran antara ideologi telah berlangsung. Di mana Islam lah yang dapat mengambil hati rakyat, dengan kesesuaian Fitroh manusia serta dapat diterima oleh akal. Maka sangat tepat manakala Allah SWT mengirim virus Corona sebagai finishing perang pemikiran antara ideologi.
Dan kita pun hanya berdoa dan banyak berharap. semoga janji Allah SWT segera datang, Untuk menggantikan kapitalisme yang telah tersungkur dalam lubang kubur yang telah lama disiapkan.
Wallahu'Alam Bhishowwab.
Posting Komentar untuk "Kapitalisme tersungkur di hadapan virus Corona, Saatnya Kembali ke Sistem Islam"