Soal Luhut-Djamester, Amien Rais: Itu Bukan Debat, Tapi Kasak-kusuk!
Jakarta, Visi Muslim- Sejumlah pihak menyayangkan tantangan diskusi tatap muka yang diterima Dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dr Djamester Simarmata dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, pada Kamis (11/6/2020).
Pasalnya diskusi atau debat tersebut digelar secara tertutup.
Salah satu pihak yang menyayangkan hal tersebut adalah mantan Ketua MPR RI Amien Rais.
Amien Rais menyebut bahwa materi diskusi tentang utang negara tersebut sangat disayangkan apabila diadakan secara tertutup. Terlebih, diskusi tersebut digulirkan oleh perwakilan pemerintah yang sedianya dijadikan ajang transparansi atas kinerja pemerintah selama ini.
"Kalau mau gelar debat yang mendidik publik, debat dilakukan di ruang terbuka. Tidak boleh di ruang tertutup. Disaksikan oleh rakyat,” tulis Amien Rais dalam Twitter-nya, Jumat (12/6/2020).
“Setidaknya debat tersebut memperkaya perspektif publik. Karena debat tersebut berkenaan kebijakan, maka publik berhak mengikuti,” imbuhnya.
Amien menyarankan apabila debat berkaitan dengan kepentingan publik, apalagi materi yang dibahas berkaitan dengan hajat hidup rakyat seharusnya digelar secara terbuka bukan malah tertutup.
“Kalau debat di ruang tertutup, tidak ter-publish, itu bukan debat, tapi kasak-kusuk!” pungkasnya. [] Editor: Ni-Bay
Posting Komentar untuk "Soal Luhut-Djamester, Amien Rais: Itu Bukan Debat, Tapi Kasak-kusuk!"