IUMS: Berdiam Diri Pada Rencana Aneksasi Israel terhadap Tepi Barat adalah Sebuah "Penghianatan"


Gaza, Visi Muslim- Berdiam diri pada rencana Israel untuk mencaplok petak-petak tanah dari Tepi Barat yang diduduki sama dengan "pengkhianatan," kata Serikat Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) pada hari Senin, (6/7/2020).

Dalam sebuah pernyataan, IUMS mengatakan bahwa jika Israel berhasil merebut tanah ini, seluruh dunia akan kehilangan kepercayaan pada PBB dan dunia akan membara dalam kekacauan.

Serikat pekerja mendesak dunia Islam untuk berdiri dalam solidaritas dengan Palestina dan membatalkan semua perjanjian dengan Israel. Ia juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk berdiri menentang pelanggaran berat Israel terhadap hukum dan nilai-nilai internasional.

"Normalisasi dengan pendudukan [Israel] atau kehilangan satu inci tanah Palestina dilarang oleh agama dan kejahatan terhadap generasi Arab dan Muslim,"dalam pernyataannya itu menyimpulkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji memulai mencaplok semua blok pemukiman dan Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki bulan ini.

Namun, langkah tersebut tampaknya terhenti karena penolakan internasional yang meluas terhadap rencana tersebut bersamaan dengan perbedaan dengan pemerintah AS dalam penerapannya.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana sebagai langkah yang ilegal. [] Nilufar Babayiğit

Posting Komentar untuk "IUMS: Berdiam Diri Pada Rencana Aneksasi Israel terhadap Tepi Barat adalah Sebuah "Penghianatan""