Kajian Online Muslimah Kab. Malang, "Menjaga Ketahanan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi"

Kab. Malang, Visi Muslim- Puji syukur kepada Allah SWT telah terlaksana kajian online via zoom dan wag pada Ahad, 5 Juli 2020 bertema 'Menjaga Ketahanan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi' di wilayah Singosari, Kab. Malang. Kajian ini dipandu oleh Bunda Yuli Wulandari dengan narasumber ustdzah Qonita S. Soenarto, A. Md. 

Sejumlah 70 peserta hadir dari berbagai wilayah yang mengikuti acara ini. Tepat pukul 08.15 acara di buka Bunda Yuli Wulandari. Ananda Kya Adinda Sholihah berusia 10 tahun turut menambah keberkahan acara dengan membacakan surat Al-furqan ayat 63-71. Ayat ini semakin meneguhkan kita agar senantiasa memperkuat iman dan berpegang teguh dengan syariat Allah di masa pandemi ini. 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber. Ustadzah Qonita menyampaikan bahwa efek pandemi yang masih berlangsung hingga kini sangat berdampak pada sektor rumah tangga yang mengalami penurunan cukup besar dari sisi konsumsi. Perempuan yang berlatang belakang  kelompok berpenghasilan kurang dari 5 juta rupiah per bulan, pekerja sektor informal berusia antara 31-40 tahun, berstatus perkawinan menikah, memiliki anak lebih dari 3 orang  adalah pihak paling rentan terdampak efek covid-19 dari sisi kesehatan, fisik, psikis, sosial, ekonomi dan ada yang berefek mengalami kekerasan dalam rumah tangga KDRT).

Berbagai solusi dan kebijakan yang dilakulan pemerintah Indonesia untuk menekan laju pertambahan covid-19 dan mengatasi dampak kemiskinan bertambah belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Alih-alih menyelesaikan persoalan, masalah  baru pun timbul di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan sistem yang diterapkan adalah aturan yang berasal dari manusia, yaitu sistem kapitalisme berasas sekuler yang lebih mementingkan keberlangsungan ekonomi penguasa dan pengusaha dari pada nyawa rakyat.

Islam sebagai agama yang sempurna dan paripurna memberikan solusi terhadap setiap problematika ummat, termasuk bagaimana cara pencegahan dan penanganan wabah.

Islam mewajibkan negara mengurus dan memastikan setiap individu rakyat terpenuhi semua kebutuhan dasarnya secara layak baik di masa pandemi maupun tidak. Keselamatan nyawa manusia menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam Islam. Ustadzah Qonita tak lupa menyampaikan peran kita sebagai masyarakat yang harus dilakukan di masa pandemi yaitu wajib mentaati segala peraturan dengan dasar ketaqwaan kepada Allah SWT, sabar, ikhlas dan tidak berputus asa bagi yang tertimpa musibah serta saling membantu menolong saudara lainnya. 

Sebagai seorang istri dan ibu kita juga harus senantiasa memiliki sikap di masa pandemi ini yaitu keyakinan penuh bahwa rezeki adalah ketetapan Allah yang tidak akan tertukar, memprioritaskan kebutuhan pokok, mengutamakan kewajiban, tidak besar pasak daripada tiang, berhemat dan sederhana, membantu pendapatan keluarga serta menyisihkan harta untuk bersedekah. Sikap  inilah yang akan mampu menjaga ketahanan ekonomi keluarga yang disokong dengan peran negara berasaskan aqidah Islam.

Berkisar pukul 10.20 acara diakhiri dengan pembacaan do'a oleh ustdzah Qoniah. Beliau mengajak kita bersama-sama berdo'a memohon agar Islam kembali tegak di muka bumi. [] Bunda Nilufar

Berbagi :