Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suap Hilang Jika Janji Palsu Jokowi Online Sistem Terwujud Efektif!


Jakarta, Visi Muslim- Pegiat hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai kembali melayangkan kritik pedas kepada presiden Jokowi atas kinerja para menteri yang dinilainya tidak proporsional.

Kritik tersebut nampaknya diarahkan pada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang ikut-ikutan bicara mengenai  rancangan undang-undang cipta kerja (RUU Ciptaker).

Menurut Mantan Komisioner Komnas HAM itu, apa yang dilakukan Mahfud MD sudah melenceng jauh dari koridor alias  tugas pokok fungsinya (Tupoksi).

“Para Menteri tidak bisa bedakan ‘Menteri Portopolio or Menteri Tanpa Portopolio’?. Jokowi gagal tertibkan Mahfud dan menteri-menteri yang bicara bukan tupoksinya,” cuit Natalius Pigai melalui akun Twitter-nya @NataliusPigai2 sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Minggu (26/7).

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan televisi swasta nasional, Mahfud MD bicara soal RUU Ciptaker dengan menyebut draf regulasi tersebut dimaksudkan untuk membasmi budaya suap.

Menurut Mahfud MD,  RUU Ciptaker dimaksudkan untuk  merampingkan regulasi demi memudahkan investasi dan untuk memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Akan tetapi, Natalius memiliki pandangan sendiri. Yakni, Hilangnya budaya KKN bukan karena RUU Ciptaker, melainkan kebijakan tegas dari Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, yakni Presiden Joko Widodo.

“RUU Ciptaker itu membuka kesempatan berusaha dan bekerja. Lain! Suap hilang jika janji palsu Jokowi online sistem terwujud efektif!,” demikian cuit Tokoh Papua tersebut.[rmol/idtoday]

Posting Komentar untuk "Suap Hilang Jika Janji Palsu Jokowi Online Sistem Terwujud Efektif!"

close