Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tito Minta Peserta Pilkada 2020 Banjarmasin Bawa Isu Penanganan Corona Saat Kampanye


Jakarta, Visi Muslim- Para kontestan Pilkada 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diminta untuk membawa isu penanganan COVID-19 saat kampanye. Permintaan itu datang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memberikan paparan pada Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2020 dan Pengarahan Kepada Gugus Tugas COVID-19, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (18/07/2020).

“Inilah tema pilkada serentak yang menjadi momentum perlawanan kita terhadap COVID-19. Saya menyarankan calon kepala daerah bisa menjadikan masker dan hand sanitizer menjadi alat peraga kampanye, seperti gambar pasangan calon,” saran Tito Karnavian. Seperti dikutip dari detik.com (18/07/2020).

Tito meminta kepada para peserta pilkada agar adu gagasan terkait penanganan virus Corona. Ia menyebut para peserta pilkada harus mampu mendorong masyarakat secara masif untuk peduli dengan masalah COVID-19.

“Kalau kita bisa membawa isu sentral penanganan COVID-19,di luar masalah pembangunan dan kerja. Maka akan tumbuh gerakan masif di semua daerah menekan laju COVID-19,” ujarnya.

Semua tahapan pilkada, jelas Tito, harus mengikuti protokol COVID-19. Karena itulah semua aktivitas yang melibatkan orang banyak ditiadakan.

“Arak – arakan konvoi dilarang, demikian pula saat pendaftaran, kemudian pada saat pemilunya sendiri dan penghitung suara, harus tegas dilarang dan dibatasi jumlahnya. Gugus tugas menyarankan 50 orang, saya juga 50 orang, sehingga bisa mendorong kegiatan yang virtual. Kunci utama pilkada aman dari COVID-19 yakni memobilisasi massa, tujuan pencegahan supaya tidak terjadi saling tertular, ” tandasnya.[detik/idtoday]

Posting Komentar untuk "Tito Minta Peserta Pilkada 2020 Banjarmasin Bawa Isu Penanganan Corona Saat Kampanye"

close