Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JKDN: Islam Masuk ke Nusantara, Jauh Sebelum Teori Gujarat

 

Jakarta, Visi MuslimNarasumber film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara (JKDN) sekaligus editor buku sejarah Api Sejarah Salman Iskandar mengatakan Buya Hamka dalam bukunya pernah menjelaskan masuknya Islam di Nusantara itu berasal dari Gujarat pada abad ke 12-15 Masehi, akan tetapi itu tidaklah tepat sepenuhnya. Karena Buya Hamka memiliki pandangan ataupun penjelasan berbeda terkait dengan kapan Islam masuk ke Nusantara (Indoensia), Buya mengatakan Islam masuk ke Nusantara itu jauh sebelum teori Gujarat.

“Saya ingin mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Buya Hamka dari buku beliau Dari Perbendaharaan Lama termasuk juga dengan buku beliau yaitu Sejarah Umat Islam, beliau menyatakan sesungguhnya teori yang kita tahu bahwa Islam Nusantara itu berasal dari Gujarat pada abad ke 12-15 Masehi, itu tidaklah tepat sepenuhnya,” ujar Salman, dalam tayangan ulang JKDN, Ahad (23/8) secara daring.

Salman menjelaskan Buya Hamka mengatakan Islam ke Nusantara itu jauh sebelum teori Gujarat. Diapit oleh dua benua dan dua samudra amatlah strategis posisi Nusantara, menjadikan ia sebagai pelabuhan dagang yang ramai tempat bertemunya bangsa bangsa dunia, kala itu penduduk Indonesia belum mengenal Islam kehidupan mereka diselimuti oleh kegelapan.

“Sedangkan di Timur Tengah sedang terjadi revolusi tauhid yang luar biasa dengan munculnya negara adidaya baru yang bernama Khilafah Islamiyah (abad ke-7). Namun tatkala Islam sedang membara di Timur Tengah tentu sampailah pengaruhnya ke Nusantara,” pungkas Salman mengutip argumen Buya Hamka.[] Ghifari Ramadhan

Posting Komentar untuk "JKDN: Islam Masuk ke Nusantara, Jauh Sebelum Teori Gujarat"

close