Libya Kecam Kesepakatan Demarkasi Antara Yunani dan Mesir
Tripoli, Visi Muslim- Libya Kamis, (6/8/2020) malam mengecam kesepakatan demarkasi maritim antara Yunani dan Mesir di Mediterania Timur.
"Libya tidak akan mengizinkan pelanggaran hak maritimnya," kata juru bicara kementerian luar negeri Mohammed Al-Qablawi di Twitter.
Al-Qablawi menegaskan kembali komitmen Libya terhadap nota kesepahaman tentang batasan yurisdiksi maritim yang ditandatangani dengan Turki.
Pada 27 November, Turki dan Libya telah menandatangani perjanjian "Pembatasan Yurisdiksi Laut". Perjanjian tersebut menentukan sebagian dari yurisdiksi maritim Turki di wilayah tersebut.
Libya mendesak negara-negara yang berbatasan dengan Mediterania untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional, tekan Al-Qablawi.
Pada hari Kamis, Mesir mengumumkan pihaknya telah menandatangani perjanjian bilateral dengan Yunani tentang batas yurisdiksi maritim antara kedua negara.
Kementerian Luar Negeri Turki mengecam "apa yang disebut kesepakatan" dalam sebuah pernyataan, ia menegaskan bahwa Yunani dan Mesir tidak memiliki perbatasan laut bersama dan bahwa kesepakatan itu "batal demi hukum."
Ia menambahkan bahwa area yang dibatasi dalam perjanjian itu terletak di landas kontinen Turki, seperti yang dilaporkan Ankara ke PBB. [] Gesang/ Nilufar Babayiğit
Posting Komentar untuk "Libya Kecam Kesepakatan Demarkasi Antara Yunani dan Mesir"