Pakistan dan Afghanistan Buka Kembali Pintu Perbatasan Kedua Negara

 

Islamabad, Visi Muslim- Setelah ditutup selama enam bulan, pintu perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan pada hari Jumat, (21/8/2020) kembali dibuka untuk masyarakat dari kedua negara untuk melintas perbatasan di titik penyeberangan Chaman-Spin Boldak yang sibuk, kata salah seorang pejabat.

Kesepakatan itu dicapai menyusul pertemuan antara komisaris perbatasan dari kedua negara di wilayah perbatasan, Garis Durand yang disengketakan, kata kantor gubernur provinsi Kandahar yang berbatasan dengan Pakistan.

Kedua negara mayoritas muslim itu setuju untuk melanjutkan pergerakan barang dan penumpang tanpa henti di titik penyeberangan utama mulai Jumat dan seterusnya.

Harian Perekam Bisnis Pakistan melaporkan bahwa Gerbang Bab-e-Dosti (Gerbang Persahabatan) di perbatasan Chaman akan tetap buka selama tujuh hari seminggu dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. (0300-1200GMT).

Penutupan berbulan-bulan dari rute utama ini akibat pandemi virus corona menyebabkan protes oleh para pelancong dan pedagang yang menyebabkan terjadi penembakan yang dilakukan oleh pasukan perbatasan, yang mengakibatkan 15 warga sipil tewas pada awal bulan ini.

Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengutuk dugaan penembakan oleh pasukan perbatasan Pakistan pada 1 Agustus dan menyerukan penyelidikan serius atas insiden yang dilaporkan terjadi di distrik Spin Boldak di Kandahar pada malam festival Muslim Idul Adha.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengklaim bahwa pasukan Pakistan "tidak melepaskan tembakan terlebih dahulu dan hanya bertahan untuk membela diri." Islamabad mengklaim bahwa orang-orang telah mencoba menyeberangi perbatasan Chaman-Spin Boldak secara paksa setelah protes terhadap pembatasan lintas diberlakukan karena pandemi. [] Aboe Shehnaze

Posting Komentar untuk "Pakistan dan Afghanistan Buka Kembali Pintu Perbatasan Kedua Negara"