Ramai Cuitan ‘Pak Timbul’ Sindir Prabowo di Twitter, Gerindra Anggap Lucu-Luan Saja…
Jakarta, Visi Muslim- Lini masa Twitter diramaikan dengan cuitan ‘Pak Timbul’. Isi cuitan ‘Pak Timbul’ ini menyindir Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beberapa secara eksplisit. Partai Gerindra menanggapi santai sindiran netizen ini.
Cuitan ‘Pak Timbul’ ini masuk ke deretan terpopuler di Twitter hingga pukul 11.00 WIB, Minggu (9/8/2020). Dalam cuitan yang menyertakan kalimat ‘Pak Timbul’ tersebut, beberapa ada yang langsung menyebut nama Prabowo Subianto. Ada juga yang menyertakan video janji kampanye Prabowo dalam cuitan ‘Pak Timbul’ tanpa menyebutkan nama Prabowo.
Netizen yang bercuit ‘Pak Timbul’ juga menyinggung soal Pilpres 2024. Ada juga yang menyindir soal gelaran Kongres kemarin yang juga menetapkan sosok capres. Partai Gerindra diketahui menggelar KLB pada Sabtu (8/8/2020) dan meminta Prabowo Subianto kembali menjadi capres 2024.
Cuitan ‘Pak Timbul’ ini juga menyinggung kalimat Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu, yakni timbul tenggelam bersama rakyat. Pernyataan timbul tenggelam bersama rakyat ini pernah disampaikan Prabowo pada Selasa 14 Mei 2019 di acara ‘Simposium Nasional tentang Klaim Kecurangan Pemilu’.
Apa kata Gerindra soal cuitan ‘Pak Timbul’ yang isinya menyindir Prabowo? Politikus Gerindra Habiburokhman menganggap cuitan itu lucu-lucuan saja.
“Kami anggap itu lucu-lucuan dan santai aja nggak baper,” kata Habiburokhman saat dikonfirmasi.
Habiburokhman menegaskan tak ada lagi kubu-kubuan usai Pilpres 2019. Dia mengajak semua pihak bersatu.
“Saat ini sudah nggak ada cebong dan kampret, kita dorong persatuan nasional karena tantangan bangsa semakin berat ke depan. “Kita harus akhiri keterbelahan karena politik, karena semua bisa dicari solusinya,” jelas Habiburokhman.
“Nggak ada waktu lagi bagi kita untuk terus bertikai, seluruh bangsa di dunia juga begitu, harus kompak untuk keluar dari jurang kesulitan,” imbuh dia.[dt]
Posting Komentar untuk "Ramai Cuitan ‘Pak Timbul’ Sindir Prabowo di Twitter, Gerindra Anggap Lucu-Luan Saja…"