Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menang Telak di Pemilihan Sabah, Muhyiddin Bisa Memperkuat Tantangan dari Pihak Oposisi



Kuala Lumpur, Visi Muslim- Koalisi berkuasa Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin memenangkan pemilihan negara di wilayah penting di negara Jiran itu pada hari Sabtu, (26/9/2020), dalam pemungutan suara yang secara luas dilihat sebagai referendum pada pemerintahannya yang masih berusia tujuh bulan.

Kemenangan di negara bagian Sabah sebuah wilayah yang terletak di ujung Pulau Kalimantan kemungkinan akan memperkuat posisi Muhyiddin saat dia menghadapi tantangan kepemimpinan dari pihak oposisi Anwar Ibrahim, yang mengatakan bahwa pada minggu ini dia memiliki mayoritas parlemen yang dibutuhkan untuk menggulingkan perdana menteri.

Koalisi Perikatan Nasional (PN) Muhyiddin dan sekutunya memenangkan 38 dari 73 kursi yang diperebutkan dalam pemilihan hari Sabtu, kemenangan itu nyaris mengambil kendali dari negara yang sebelumnya dikuasai oposisi.

Muhyiddin sebelumnya mengatakan bahwa kemenangan di Sabah dapat membuka jalan bagi pemilihan nasional lebih awal yang bertujuan untuk mengakhiri ketidakpastian atas stabilitas aliansi yang berkuasa, yang mana saat ini memiliki mayoritas dua kursi di parlemen.

Muhyiddin berkuasa pada Maret lalu setelah membentuk aliansi dengan partai-partai oposisi menyusul pengunduran diri yang mengejutkan dari pendahulunya, Mahathir Mohamad.

Lawan Muhyiddin menuduhnya mencuri kekuasaan dengan menggeser aliansi di kotak suara, dan sekutunya telah menekannya selama berbulan-bulan untuk menyerukan pemungutan suara nasional guna mengamankan mandat yang kuat.

“Dia akan menggunakan kemenangan itu untuk mengabaikan tantangan apapun terhadap kepemimpinan federal. Muhyiddin sekarang dengan percaya diri bisa memimpin koalisi federal dalam pemilihan umum, ”kata Adib Zalkapli, direktur konsultan risiko politik BowerGroupAsia.

Pada hari Rabu, Anwar menyatakan bahwa dia telah mendapatkan mayoritas yang "tangguh" untuk mengklaim jabatan perdana menteri - sesuatu yang dianggap Muhyiddin hanya sebagai "klaim belaka".

Perebutan kekuasaan terjadi ketika ekonomi Malaysia terhuyung-huyung dari dampak pandemi virus corona.

Muhyiddin telah mengumumkan paket stimulus sebesar 305 miliar ringgit ($ 73,16 miliar), termasuk langkah-langkah tambahan yang diumumkan hanya tiga hari sebelum pemilihan Sabah. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Menang Telak di Pemilihan Sabah, Muhyiddin Bisa Memperkuat Tantangan dari Pihak Oposisi "

close