Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Multaqa Ulama Aswaja Jawa Timur: Tolak Sertifikasi Da'i!



Surabaya, Visi Muslim- Di tengah-tengah negeri yang sedang ditimpa musibah pandemi virus Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang belum juga menunjukkan penurunan kasusnya, kita dikejutkan dengan program Kementrian Agama untuk mengadakan serrtifikai dai. Seolah-olah ingin menimpakan musibah yang lebih besar, tidak menyadari bahwa kebijakan dholim tersebut bisa mengundang musibah yang lebih besar bagi negeri ini.

Terkait dengan hal tersebut, Ulama Aswaja Jatim menggelar multaqa, Ahad, (27/9/2020) secara daling melalui youtube channel MUA TV, sejak pukul 08.00 sd 11.00. Dalam forum online yang diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari pada ulama, kyai, pengasuh pondek, ustad pengasuh majlis taklim serta para muhibbin, para ulama menyampaikan sikapnya terhadap kebijakan Kementrian Agama untuk melakukan sertifikasi dai.

Dari rilis yang diterima: point-point pernyataan sikap para ulama sebagai berikut:

1. Menolak rencana pemerintah untuk melakukan sertifikasi da’I dan khathib. Karena tindakan ini merupakan pembungkaman terhadap dakwah Islam.

2. Menolak alasan sertifikasi da’I adalah untuk mencegah radikalisme, karena radikalisme bukan ajaran Islam.

3. Problem yang tengah dihadapi Indonesia, bukan karena dakwah Islam yang disampaikan oleh para dai, tapi karena diterapkannya sistem kapitalisme sekuler, hingga rezim tidak mampu melindungi nyawa rakyat dari wabah virus Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan resesi ekonomi yang di depan mata.

4. Menyerukan kepada seluruh elemen umat Islam untuk bersatu padu melawan segala bentuk upaya kaum kufar dan antek-anteknya untuk menolak dakwah, mengkriminalisasi pengembannya, para da’i, individu maupun oleh kelompok dakwah.

5. Menyerukan kepada kaum muslimin untuk mendakwahkan syariah dan khilafah, karena memang ajaran islam dan itu untuk kebaikan negeri kita tercinta, dan melawan setiap upaya untuk mengkriminalisasi ulama, kyai atau aktifis yang mendakwahkan khilafah

6. Bertekad untuk terus menerus berdakwah di jalan Allah demi tegaknya syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan di bawah naungan Daulah Khilafah Rasyidah ‘alaa Minhajin Nubuwwah, meski harus berhadapan dengan pihak-pihak yang akan membukam dan menghentikan dakwah yang agung ini. []

Posting Komentar untuk "Multaqa Ulama Aswaja Jawa Timur: Tolak Sertifikasi Da'i!"

close