Pejuang Khilafah Tatar Krimea, Eldar Kantemirov Dijatuhi Hukuman Sel Isolasi 15 Hari oleh Rezim Rusia karena Melaksanakan Shalat saat Menjalani Pemeriksaan

Krimea, Visi Muslim- Tahanan politik Tatar Krimea, Eldar Kantemirov dijatuhi hukuman sel isolasi oleh otoritas Rusia karena melaksanakan shalat di penjara, dikutip dari Köklü Değişim Medya, Sabtu, (19/9/2020). Sejak Rusia secara resmi menginvasi Krimea pada 2014, Rusia telah mezhalimi kaum Muslim dengan penindasan dan kebijakan tirani. Pemerintahan Putin terus menggunakan metode yang tidak manusiawi terhadap kaum muslim Tatar Krimea.

Berbicara di media sosial, pengacara terdakwa, Ladin menyatakan bahwa ia dijatuhi hukuman 15 hari di sel isolasi dengan alasan “tidak menuruti perintah petugas” karena melakukan shalat selama berada di bawah kendali jaksa.

Otoritas Rusia terus saja menganiaya tahanan politik Tatar Krimea, yang dihukum dalam Kasus keanggotaan Hizbut Tahrir. Dilaporkan bahwa tahanan politik Eldar Kantemirov, yang ditahan dalam kerangka Kasus keanggotaan Hizbut Tahrir, dijatuhi hukuman sel isolasi karena shalat selama pemeriksaan. Meskipun Hizbut Tahrir adalah partai politik yang tidak menggunakan kekerasan serta melakukan aktivitas yang intelektual di seluruh dunia, partai ideologis ini selalu menjadi sasaran oleh para penindas yang tidak mau menerima kebenaran.

Tatar Krimea Di Bawah Tekanan

Pasukan invasi Rusia menggerebek rumah-rumah Tatar Krimea di wilayah Alushta, Karasupazar dan Simferopol pada pagi hari tanggal 10 Juni 2019. Diketahui  sejumlah muslim Tatar Krimea ditahan setelah penggerebekan tersebut, diantaranya adalah, Ayder Cepparov, Eskender Suleymanov, Riza Omerov, Enver Omerov, Ruslan Mesutov, Lenur Halilov, Ruslan Nagayev, Eldar Kantemirov.

Sejak Rusia menginvasi Krimea pada 2014, pasukan Rusia sering melakukan penggrebekan rumah-rumah para aktivis sipil, jurnalis independen, aktivis gerakan nasional Tatar Krimea, dan anggota Majelis Nasional Tatar Krimea. Pemerintahan tirani yang dipimpin oleh Putin itu berusaha membungkam semua orang yang menentang invasi Rusia dengan memberikan tekanan. [] Gesang

Berbagi :