Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Deretan Sindiran Megawati kepada Pendemo: Enak Aja Dibakar, Emangnya Duit Lo? Ditangkap Gak Mau

 


Jakarta, Visi Muslim- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melontarkan sindiran keras yang ditujukan kepada para pendemo dalam aksi demonstrasi akhir-akhir ini.

Ia bertutur, pasca reformasi 1998 dan runtuhnya Orde Baru, Indonesia memasuki alam demokrasi.

Setelah itu, hukum di Indonesia memperbolehkan siapapun menggelar demonstrasi.

Akan tetapi, bukan berarti demonstrasi itu membolehkan aksi perusakan fasilitas umum milik publik.

Pernyataan itu disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober bertepatan dengan peresmian sejumlah kantor PDIP di daerah secara daring, Rabu (28/10/2020).

“Kurang apa saya bilang pada mereka yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo?” ujarnya dikutip PojokSatu.id dari JawaPos.com.

“Kalau tak cocok, pergi ke DPR. Di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat. Itu terbuka bagi aspirasi,” sambungnya.

Ia pun lantas menyoroti aksi demo yang anarkis.

“Masya Allah, susah-susah bikin halte-halte Transjakarta, enak aja dibakar, emangnya duit lo? Ditangkap gak mau,” sindirnya.

“Gimana ya. Aku sih pikir lucu banget nih Republik Indonesia sekarang,” tambahnya.

Megawati lantas bertanya kepada Djarot Saiful Hidayat yang ada di sebelahnya kisaran biaya membangun sebuah halte.

“Sekitar Rp3 miliar,” jawab mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurutnya, saat ini bisa jadi biayanya lebih besar karena pengaruh inflasi.

“Kalau ibu-ibu, patokannya harga emas gitu. Mana mungkin lagi sekarang kalau mau dibenerin, itu Rp3 Miliar cukup?”

“Coba bayangkan. Itu rakyat siapa ya? Itu yang namanya anak-anak muda, saya ngomong gini itu dalam Sumpah Pemuda, loh,” kata Megawati.

Presiden Kelima RI ini lantas menyatakan bahwa pemuda Indonesia saat itu, sebelum Indonesia merdeka, memiliki nasionalisme besar yang diwujudkan dalam Sumpah Pemuda.

“Ayo, kalau kalian hari ini bisa bikin sumpah kayak begitu,” tantangnya.

Ia menuturkan, sangat mengagumi pemikiran para pemuda saat itu, di zaman penjajahan, tapi sudah membuat sumpah untuk mempersatukan bangsa.

“Eh, jaman penjajahan, mereka ditangkep lah. Nah, sekarang ini sudah merdeka, dirusak sendiri. Gimana ya?” sindirnya lagi. [] Pojoksatu

Posting Komentar untuk "Deretan Sindiran Megawati kepada Pendemo: Enak Aja Dibakar, Emangnya Duit Lo? Ditangkap Gak Mau"

close