Dua Hari Setelah Genjatan Senjata, Azerbaijan dan Armenia Kembali Memanas!
Baku, Visi Muslim- Dua hari setelah gencatan senjata terakhir antara Armenia dan Azerbaijan berakhir, konflik atas wilayah Nagorno-Karabakh di Kaukasus Selatan kembali memanas.
Kedua negara bekas Turki Ustmani itu pada Rabu, (28/10/2020) saling menuduh atas penembakan dan pembunuhan warga sipil di sejumlah kota. Azerbaijan mengatakan 21 orang tewas dalam tembakan yang dilancarkan oleh Armenia di kota Barda, di timur laut daerah sengketa. Di sisi lain, satu orang dikatakan tewas akibat serangan di dua kota terbesar di Nagorno-Karabakh.
Kedua negara saling membantah klaim tersebut.
Konflik antara dua negara ini memanas pada akhir September, banyak korban jiwa yang hilang dari kedua belah pihak. Perjanjian gencatan senjata sebelumnya yang dibuat di bawah pengawasan Moskow tidak bertahan lama.
Azerbaijan juga terlah kehilangan kendali atas wilayah pegunungan yang berpenduduk sekitar 145.000 jiwa dalam perang menyusul runtuhnya Uni Soviet sekitar tiga puluh tahun yang lalu.
Pada 1994, telah ada gencatan senjata antara kedua negara. Azerbaijan mengandalkan "negara saudaranya" Turki dalam konflik tersebut. Sedangkan Rusia menjadi kekuatan pelindung bagi Armenia. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Dua Hari Setelah Genjatan Senjata, Azerbaijan dan Armenia Kembali Memanas!"