Turki dan Sahabat Karibnya, Azerbaijan Bahas Konflik Armenia

Ankara, Visi Muslim- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan mitranya dari Azerbaijan Jeyhun Bayramov melakukan sambungan melalui telepon pada hari Jumat, (2/10/2020) membahas soal konflik yang sedang berlangsung di Nagorno Karabakh yang diduduki Armenia, menurut sumber diplomatik.

Bentrokan yang terjadi di perbatasan kedua negara bekas Turki Ustmani itu meletus pada hari Minggu dimana pasukan Armenia menargetkan permukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer, yang menyebabkan korban. Parlemen Azerbaijan menyatakan keadaan perang di beberapa kota dan wilayahnya menyusul pelanggaran perbatasan Armenia dan serangannya di Karabakh Atas yang diduduki, yang juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh.

Pada hari Senin, Azerbaijan mengumumkan mobilisasi militer parsial di tengah bentrokan tersebut.

Konflik Karabakh Atas

Hubungan antara kedua negara bertetangga itu tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Empat Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB, serta banyak organisasi internasional, menuntut penarikan pasukan Armenia.

OSCE Minsk Group - diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan AS - dibentuk pada tahun 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil. Gencatan senjata juga sempat dilakukan pada tahun 1994.

Prancis, Rusia dan NATO mendesak penghentian segera bentrokan di wilayah pendudukan. [] Gesang

Berbagi :