Partai Berkuasa di Maroko Dukung Normalisasi dengan Israel



Rabat, Visi Muslim- Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di Maroko pada Kamis, (24/12/2020) menyatakan dukungannya kepada Perdana Menteri Saad-Eddine El Othmani atas perjanjian normalisasi dengan Israel.

Partai Keadilan dan Pembangunan merilis pernyataan tersebut untuk pertama kalinya sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 10 Desember bahwa Israel dan Maroko "telah menyetujui hubungan diplomatik penuh".

Pernyataan tersebut menekankan bahwa penting untuk mendukung Raja Maroko Mohammed VI mengenai langkah-langkah yang diambil Maroko guna memperkuat kedaulatannya atas wilayah Sahara dan pendekatan negara yang tidak dapat diubah terhadap masalah Palestina.

Sebelumnya, kesepakatan normalisasi yang digelar baru-baru ini antara kedua negara memicu kemarahan di dalam partai tersebut, mereka menolak normalisasi dengan Israel sejak didirikan.

Raja Mohammed VI menerima delegasi gabungan AS-Israel pada  Selasa lalu untuk menyelesaikan kesepakatan normalisasi antara Yerusalem dan Rabat.

Kesepakatan kerjasama bersama telah dicapai antara kedua negara di bidang penerbangan sipil, teknologi, perdagangan, serta keuangan dan investasi.

Menyusul penandatanganan Kesepakatan Oslo pada 1993 antara Palestina dan Israel, Maroko menjalin hubungan tingkat rendah dengan Israel, tetapi setelah pecahnya intifada (pemberontakan) Palestina pada tahun 2000, hal itu membekukan hubungannya dengan Israel.

Maroko menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.

Kesepakatan normalisasi telah menuai kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu telah mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina. [] Aboe Shehnaze

Posting Komentar untuk "Partai Berkuasa di Maroko Dukung Normalisasi dengan Israel"