Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dzolim! Dalam Keadaan Sakit di Tahanan, Pemeriksaan Medis Aktivis Pejuang Islam Kaffah Asal Krimea, Teymur Abdullayev Dihentikan



Salavat, Visi Muslim- Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, diputuskan untuk menghentikan perawatan terhadap tahanan politik Krimea Teymur Abdullaev, yang menjalani masa hukumannya di sebuah lembaga pemasyarakatan di Bashkortostan. Pengacaranya secara pribadi menyerahkan monitor tekanan darah dan obat-obatan ke unit medis, kata ibu tahanan itu, Dilyara Abdullayeva, Kamis, (18/3/2021).

Pengacara juga telah berbicara dengan kliennya untuk memberinya bantuan hukum yang diperlukan.

Dari percakapan telepon, Dilara Abdullayeva melaporkan bahwa Teymur masih bisa bertahan dengan kondisinya, meskipun dia terus menerus tersiksa oleh sakit kepala dan tekanan darah tinggi yang dideritanya. Dia meminum obat-obatan, tetapi tidak ada tempat untuk menyimpannya di sel hukuman, jadi obat-obatan itu diletakkan di unit medis. Pemeriksaan medis menyimpulkan untuk menghentikan perawatannya di sel hukuman dan membolehkan berbaring di tempat tidur tahanan.

Dalam postingannya di Facebook, Dilara Abdullayeva menyatakan kemarahannya ke Rusia, anaknya dan sejumlah muslim lainnya dipenjara hanya karena perbedaan pendapat, dan perbedaan politik. Ia juga mengatakan bahwa Teymur sangat senang ada kerabatnya memberi selamat kepada istrinya pada hari ulang tahunnya. Dia mengirim salam kepada semua orang, semoga dalam keadaan baik dan sehat.

Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa Teymour belum meninggalkan sel hukuman selama sekitar satu tahun. Baru pada bulan Agustus dia dipindahkan sebentar ke sel dengan kondisi yang parah. Pada bulan November dan Desember dia dikarantina karena terserang COVID-19.

Selain itu, ibu dari tahanan politik Teymur Abdullayev ini menyoroti fakta bahwa selama hampir setahun putranya berada dalam kondisi yang merendahkan martabatnya dan mengancam kesehatan dan hidupnya, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

Pada Maret 2020, keluarga mengetahui bahwa Abdullaev dipindahkan ke tahanan PKU IK No. 2 di kota Salavat dari Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia di Bashkortostan untuk menjalani hukumannya. Segera setelah tiba di koloni itu dia dikirim ke sel hukuman. Pada Agustus 2020, Teymur Abdullayev dipindahkan dari sel hukuman, tempat dia menghabiskan 141 hari disana dengan kondisi penahanan yang ketat. Tapi kemudian dikembalikan lagi ke sel hukuman.

Pada 18 Juni 2019, Pengadilan Militer Distrik Kaukasia Utara di Rostov-on-Don menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada Rustem Ismailov, Ayder Saledinov dan Emil Dzhemadenov 12 tahun. Dua terdakwa lagi dalam kasus pidana -dua bersaudara Teymur dan Uzeyir Abdullaevs masing-masing dijatuhi hukuman 17 dan 13 tahun. Pada Desember 2019, Mahkamah Agung Federasi Rusia mengurangi hukuman mereka hingga enam bulan.

Mereka ditahan karena keterlibatan mereka dalam kegiatan politik partai Islam Hizbut Tahrir, sebuah partai politik internasional tanpa kekerasan yang bertujuan untuk menegakkan kembali Khilafah Islam.

Memorial Human Rights Center Mengakui Teymur Abdullayev dan Terdakwa lainnya dalam Kasus Hizbut Tahrir di Krimea sebagai Tahanan Politik. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Dzolim! Dalam Keadaan Sakit di Tahanan, Pemeriksaan Medis Aktivis Pejuang Islam Kaffah Asal Krimea, Teymur Abdullayev Dihentikan"

close