Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyelidik Dinas Keamanan Rusia (FSB) Menginterogasi Istri dan Anak Tahanan Politik Kasus Keanggotaan Hizbut Tahrir, Azamat Eyupov

Azamat Eyupov bersama Keluarganya


Belogorsk, Visi Muslim- Penyelidik Dinas Keamanan Rusia (FSB) Sergei Bosiev menginterogasi istri dan putri Azamat Eyupov, seorang terdakwa di kelompok Belogorsk dalam kasus keanggotaan Hizbut Tahrir, sebagai saksi. Mereka melakukan penyelidikan tersebut menggunakan 51 pasal Konstitusi Federasi Rusia. Laporan dari pengacara terdakwa, Lilya Gemeji, Jumat, (23/4/2021).

Perwakilan dinas rahasia menanyakan dua pertanyaan standar, tentang kepribadian dan karakteristik terdakwa, dan tentang hubungannya dengan Dzhapparov dan Omerovs (yang dihukum dalam kasus Hizbut Tahrir lainnya). Secara khusus, penyelidik ingin mengetahui informasi tentang keterikatan dan simpatisan Eyupov kepada Hizbut Tahrir.

Keluarga tersebut menjawab semua pertanyaan, kecuali untuk uraian Eyupov, sesuai dengan Pasal 51 Konstitusi Federasi Rusia ("Tidak ada yang berkewajiban untuk bersaksi melawan dirinya sendiri, pasangannya dan kerabat dekatnya"). Kemudian interogasi diakhiri. Pihak keluarga berhasil bertemu dengan terdakwa hanya sebentar, ketika dia dibawa keluar untuk sidang hasil pemeriksaan. 

Perlu diketahui, bahwa Azamat Eyupov adalah seorang aktivis yang berpartisipasi dalam aksi protes yang dilakukan oleh Muslim Tatar Krimea di Lapangan Merah di Moskow pada Juli 2019, ia kini harus menjalani persidangan kasus pidana dan administrasi yang bermotif politik. Dia ditahan pada 17 Februari dan didakwa dengan Pasal 205.5 KUHP Federasi Rusia. 

Aktivis hak asasi manusia mengaitkan penangkapannya dengan identitas agama dan nasional, dan mereka juga menambahkannya ke daftar tahanan politik di Krimea. [] Gesang 

Posting Komentar untuk "Penyelidik Dinas Keamanan Rusia (FSB) Menginterogasi Istri dan Anak Tahanan Politik Kasus Keanggotaan Hizbut Tahrir, Azamat Eyupov"

close