Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksi Bela Palestina di Palu: Persoalan Palestina Bukan Kemanusiaan Namun Akidah



Palu, Visi Muslim-  Sebagai bentuk dukungan atas perjuangan umat Islam Palestina yang lebih dari 70 tahun hidup dalam penindasan Israel, Pimpinan TPA Usman Bin Affan Kota Palu Ustaz Zahrudin mengatakan persoalan Palestina bukan persoalan kemanusiaan, namun persoalan akidah.

“Persoalan Palestina bukan persoalan kemanusiaan, namun sesungguhnya persoalan akidah,” tegasnya kepada ratusan peserta aksi dalam Aksi Bela Palestina, Ahad (23/5/2021) di titik nol kilometer Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan, Palestina adalah tanah wakaf kaum Muslim sehingga tidak ada hak Yahudi di sana. “Tidak ada negara Israel, tidak ada negara zionis Yahudi, tidak ada!” tegasnya.

Selain tanah wakaf, menurutnya persoalan Palestina merupakan perampokan dan penjajahan sehingga tidak bisa diselesaikan dengan diplomasi. “Bagaimana kita akan berunding dengan perampok yang merampok rumah kita?” tanyanya.

Menurutnya, satu-satunya jalan untuk membebaskan Palestina adalah dengan jihad dan khilafah. “Solusinya satu kawan-kawan, tidak lain adalah dengan jihad dan khilafah!” serunya.

Ia mengatakan, sama seperti kemerdekaan Indonesia tidak lain karena jihad fii sabilillah sehingga Indonesia terbebas dari penjajahan Belanda. “Belanda keluar dari bumi Pertiwi menandakan bahwa penjajahan hanya mungkin diselesaikan dengan jihad, jihad tidak mungkin terlaksana kalau tidak ada khalifah,” jelasnya.

Terakhir, ia mengatakan, akibat tidak adanya khalifah umat Islam tidak memiliki perisai, umat Islam dibantai, dijarah dan dirampok. “Kehormatan kaum Muslim dinodai, bahkan Rasulullah SAW berulangkali dinista,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Posting Komentar untuk "Aksi Bela Palestina di Palu: Persoalan Palestina Bukan Kemanusiaan Namun Akidah"

close