Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wakil Ketua KPK: Tolong Dikutip Dengan Tepat Ya, Tidak Serta Merta Hasil TWK



Jakarta, Visi Muslim- Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menekankan pimpinan KPK berpendapat TWK bukan syarat utama dalam peralihan status pegawai KPK menjadi ASN.

KPK akan menggandeng Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk melakukan pembinaan terhadap 24 pegawai tersebut.

Ghufron menekankan pimpinan KPK berpendapat TWK bukan syarat utama dalam peralihan status pegawai KPK menjadi ASN.

“Jadi tidak serta-merta. Kami tidak menjadi serta-merta kemudian TWK itu hasilnya kemudian dijadikan dasar satu-satunya,” papar Ghufron dalam jumpa pers di gedung KPK, Jumat (28/7).

Ghufron mengatakan KPK dengan pihak terkait sempat mengkaji kembali soal indikator yang menjadi dasar pegawai KPK yang tidak lolos TWK.

Akhirnya KPK dan yang lainnya berusaha untuk bagaimana caranya 75 pegawai itu tetap lolos.

Pada tanggal 25 Mei kemarin, bersama Kemenkumham, KemenPAN-RB, BKN, KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), dan LAN (Lembaga Aparatur Negara).

“Kami kemudian me-review ulang, apa sih sebenarnya indikator-indikator yang menjadi dasar pegawai KPK jadi TMS (tidak memenuhi syarat),” katanya.

“Kami tidak pernah melihat nama, tapi indikatornya yang kami lihat bersama untuk kami kemudian, supaya bisa kemudian, supaya tidak jadi 75.

“Harapannya 75 itu bisa kembali menjadi ASN semuanya, itu yang kami perjuangkan,” jelasnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga mengungkapkan ada beberapa pegawai yang dilabeli merah yang masih bisa dibina.

Ghufron menyebut total pegawai tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) tapi masih bisa dibina menjadi 24 orang.

“Yang merah kami angkat satu. Artinya, ada tujuh item yang merah, satu kita angkat. Akhirnya kemudian mampu menambah menjadi 24 bisa dibina,” ujar Ghufron kepada wartawan, Kamis (27/5/2021). [] pojoksatu


Posting Komentar untuk "Wakil Ketua KPK: Tolong Dikutip Dengan Tepat Ya, Tidak Serta Merta Hasil TWK"

close