Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mimikri dan Kamuflase Pada Hewan Bukti Keberadaan Allah



Oleh: Alfisyah Ummuarifah, S.Pd (Guru dan Pegiat Literasi Islam)

Takjub melihat alam semesta dan seisinya. Setakjub saat Al-Qur'an membuka tabirnya. Kurasakan kuasaNya melanda jiwa. Seakan ingin segera berjumpa denganNya. Namun kuatir amalanku belum cukup syarat untuk bertemu denganNya. 

Membuka materi ajar saat universitas dulu membuatku menganga. Apalagi saat kuhubungkan dengan Al-Qur'an sebagai maklumatnya. Bukan mahluk yang hebat. Tetapi PenciptaNya yang jauh lebih hebat.

Sampailah aku pada bab Mimikri. Sepintas mirip kamuflase. Apakah bedanya? 

Setiap hewan memiliki kemampuan masing-masing untuk mempertahankan kehidupannya, begitu juga dengan bunglon yang menerapkan perilaku mimikri.

Dikutip dari Buku Pintar Pasti Kisi-kisi Akurat UN SD/MI 2016, mimikri adalah suatu bentuk adaptasi yang dialami oleh bunglon dengan cara merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat yang dihinggapinya.

Saat bunglon berada di tanah, maka hewan tersebut akan berubah warna menjadi coklat. Begitu pula saat ia berada di pohon atau dedaunan, maka ia dapat mengubah warna tubuhnya menjadi hijau.

Mimikri juga disebut bentuk adaptasi tingkah laku, yang mana bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna lingkungan atau tempat yang dihinggapinya. Hal ini dilakukan agar ia tidak terlihat oleh pemangsa. 

Jika pemangsa dapat terkelabuhi, maka bunglon dapat bertahan hidup dan terhindar dari serangan pemangsa. Ini bagian dari Ghorizah Baqo. Naluri mempertahankan diri yang Allah siapkan untuknya. Naluri ini ada pada hewan dan manusia. Tujuannya agar tetap eksis di muka bumi. Hebat bukan perancangnya? Siapa Dia? Allah tuhan kita.

إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍ 

 Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.(Qs.AlQomar 49).

Sahabat, Mimikri itu apa ya? dan Perbedaannya dengan Kamuflase itu apa?

Setelah mengetahui pengertian mimikri, mungkin Anda bertanya-tanya apakah mimikri sama dengan kamuflase. Hal ini karena mimikri dan kamuflase merupakan suatu adaptasi tingkah laku yang bertujuan untuk mengelabui musuh.

 Perlu diketahui bahwa mimikri dan kamuflase memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di mana keduanya memiliki ciri khas atau karakteristik masing-masing.

Kamuflase merupakan suatu teknik penyamaran atau pengelabuan yang dilakukan oleh hewan tertentu pada situasi terdesak atau terancam.

Kamuflase artinya berubah bentuk, sikap, dan warna yang membuat hewan tersebut tidak mudah untuk dikenali.

Kamuflase merupakan karakteristik hewan yang menempatkan diri di lingkungan dengan warna dan corak yang sama dengan tubuhnya. Adapun contoh hewan yang dapat melakukan kamuflase yaitu beruang kutub, belalang, ular, dan lain-lain.

Seperti yang kita ketahui, belalang daun mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai daun. Begitu pula dengan beruang kutub yang memiliki warna tubuh putih seperti kutub es.

Dari pengertian kamuflase di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mimikri dan kamuflase merupakan dua perilaku adaptasi yang berbeda.

 Mimikri adalah penyesuaian diri hewan dengan merubah warna kulitnya agar sesuai dengan lingkungan tempatnya berada. Sementara, kamuflase merupakan penyamaan warna dan bentuk tubuh pada lingkungan sekitarnya.

الَّذِىۡ خَلَقَ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا‌ ؕ مَا تَرٰى فِىۡ خَلۡقِ الرَّحۡمٰنِ مِنۡ تَفٰوُتٍ‌ ؕ فَارۡجِعِ الۡبَصَرَۙ هَلۡ تَرٰى مِنۡ فُطُوۡرٍ

Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?

ثُمَّ ارۡجِعِ الۡبَصَرَ كَرَّتَيۡنِ يَنۡقَلِبۡ اِلَيۡكَ الۡبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيۡرٌ‏

Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.

Subhanallah wa bihamdihi, Subhaanallah Al -'Azhim. Demikianlah saat semua diciptakan sang pencipta. Luar biasa. Masihkah tidak percaya pada pencipta juga pengaturannya? Hal taroo min futhuur??? Ulangilah sekali lagi, dan sekali lagi 

Wallahu a'lam bish-showaab


Medan, 17 Agustus 2021 

Posting Komentar untuk "Mimikri dan Kamuflase Pada Hewan Bukti Keberadaan Allah"

close