Beda Potret Perlindungan


Ilustrasi Islamofobia


Oleh: Citra Dewi Anita


Suatu hari Sultan Abdul Hamid marah besar, padahal beliau dikenal dengan pribadinya yang lembut. Apa yang membuatnya marah? 

Ternyata, beliau tidak bisa menahan amarahnya karena mendapat kabar bahwa negara Perancis akan menggelar teater. Bukan sembarang teater tapi yang menampilkan nabi Muhammad sebagai tokoh utamanya. 

Salah satu pengawal sultan bertanya, "Wahai sultan untuk apa anda marah?" Sultan pun menjawab, "Ini adalah penghinaan terhadap Rosulullah. Aku tak akan mengatakan apapun. Mereka menghina Baginda kita, kehormatan seluruh alam semesta. "

Sang sultan sangat geram, dirinya menegaskan bahwa ia siap bangkit dari kematiannya, sultan pun memanggil kedutaan prancis saat itu juga. Ia mengeluarkan ultimatum akan menghancurkan dunia di sekitar Perancis jika mereka tidak menghentikan pertunjukan tersebut. 

Mendengar ketegasan pemimpin muslim tersebut, Perancis sepakat untuk menghentikan pagelaran tersebut. Tampaklah ketegasan pemimpin kala itu dalam menghadapi penghinaan terhadap baginda Rasulullah saw. 

Mirisnya, saat ini berulang kali terjadi pelecehan terhadap Rasul juga risalah yang dibawanya, Islam. Salah satunya, adzan yang dijadikan intro lagu mereka oleh perusahaan hiburan musik asal Korea. 

Hal ini begitu menyakiti umat islam, untuk kesekian kali kita dihina, dilecehkan, dihancurkan dari sini. Kita belajar bahwa selama umat islam tidak mempunyai perisai, maka kita akan terus di diskriminasi dan dicederai dengan sengaja. 


Wallahua'lam bish shawab. 

Posting Komentar untuk "Beda Potret Perlindungan "