Kata Adhie Massardi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Pecahkan 3 Rekor Dunia
Jakarta, Visi Muslim- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan di era Presiden Joko Widodo layak mendapat 3 rekor.
Bukan hanya rekor tingkat nasional yang dicatat dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), melainkan juga rekor tingkat internasional, Guinness World Records.
Begitu kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi menanggapi proyek yang tengah ramai dibicarakan publik tersebut.
Namun begitu, rekor yang dimaksud Adhie Massardi merupakan bentuk sindiran, bukan rekor yang layak dibanggakan sebagaimana mestinya. Ini lantaran Proyek yang direncanakan sejak 2015 lalu mengalami pembengkakan anggaran.
Dari sebelumnya ditaksir senilai 6,07 miliar dolar AS atau sekitar Rp 86,67 triliun (kurs Rp14.280 per dolar AS), menjadi sekitar 8 miliar dolar AS atau setara Rp114,24 triliun.
“Jadi rekor dunia tidak cukup MURI Jaya Suprana yang catat. Tapi GWR, Guinness World Records karena kelasnya sudah dunia,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/9).
Adapun ketiga rekor yang dimaksud Adhie Massardi adalah pembangunan monumen kereta api cepat tercepat. Kedua adalah monumen termahal di dunia.
“Ketiga, rekor proyek terabsurd karena membuat sarana transportasi ke Jakarta tapi di saat yang sama DKI sebagai ibukota mau dilikuidasi jadi kota tidak penting,” tutup Adhie Massardi. [RMOL]
Posting Komentar untuk "Kata Adhie Massardi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Pecahkan 3 Rekor Dunia"