Aljazair Gagalkan Rencana Serangan Bersenjata dari Kelompok yang Didukung oleh Israel



Aljir, Visi Muslim- Aljazair mengatakan pada Rabu, (13/10/2021) bahwa pejabat keamanan menggagalkan rencana jaringan teror separatis untuk melakukan serangan bersenjata di negara itu, menurut saluran resmi Aljazair.

Saluran yang dikelola negara mengatakan serangan itu direncanakan oleh pihak eksternal, termasuk Israel dan sebuah negara di Afrika Utara, tanpa menyebut nama negara itu.

Dalam pernyataan lain, polisi mengatakan telah membongkar kelompok kriminal yang berafiliasi dengan kelompok separatis MAK di provinsi Tizi Ouzou, Bouira dan Bejaia. MAK dicap sebagai kelompok teror oleh Aljazair.

Pernyataan itu mengatakan 17 tersangka ditangkap saat mereka bersiap untuk melakukan serangan bersenjata yang akan membahayakan keamanan negara.

Polisi mencatat bahwa berdasarkan penyelidikan awal, ada bukti kelompok itu melakukan kontak dengan Israel, pihak berwenang juga menyita senjata dan amunisi yang dimiliki kelompok tersebut.

Gerakan Kemerdekaan Kabylie, yang dikenal sebagai MAK, adalah kelompok separatis yang didirikan pada tahun 2002 dan berbasis di Paris. Kelompok ini berusaha untuk memisahkan wilayah Kabylie yang beretnis Berber, Aljazair timur, dari Aljazair.

Pada 18 Agustus, Aljazair menuduh MAK dan kelompok Rachad yang berbasis di London  (kelompok teror lain) yang diberi label oleh Aljazair  berada di balik kebakaran yang melanda berbagai daerah di Aljazair pada bulan Agustus. [] Khusnul Khatimah

Posting Komentar untuk "Aljazair Gagalkan Rencana Serangan Bersenjata dari Kelompok yang Didukung oleh Israel"