Serangan Bom di Perbatasan Aljazair-Maroko Tewaskan 1 Orang Penjaga

Aljir, Visi Muslim- Seorang penjaga perbatasan Aljazair tewas dan dua terluka pada Rabu malam, (13/10/2021) ketika sebuah bom meledak di dekat perbatasan Maroko, kata kementerian pertahanan Kamis, (14/10).

Bom rakitan meledak ketika mereka (para penjaga) lewat selama patroli untuk "mengamankan perbatasan dan mengatasi kejahatan terorganisir", katanya dalam sebuah pernyataan.

Ledakan itu terjadi pada pukul 20:45 (1945 GMT) Rabu waktu setempat di distrik Deglen di provinsi Tlemcen, katanya.

"Semua tindakan keamanan yang diperlukan telah diambil untuk menutup daerah itu dan mengidentifikasi penyebab dan keadaan aksi teroris ini," kata kementerian itu.

Presiden Abdelmadjid Tebboune menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penjaga yang terbunuh, dalam sebuah tweet-nya.

Perbatasan tersebut ditutup pada tahun 1994 di tengah ketegangan antara kedua negara dan akhirnya ditutup hingga kini.

Aljazair pada Agustus memutuskan hubungan diplomatik dengan Maroko atas apa yang disebutnya "tindakan bermusuhan", dan kemudian menutup wilayah udaranya untuk penerbangan ke Maroko.

Itu terjadi setelah Maroko memenangkan pengakuan AS atas kedaulatannya atas Sahara Barat yang disengketakan tahun lalu dengan imbalan normalisasi hubungan dengan Israel.

Aljazair secara tradisional mendukung gerakan kemerdekaan Front Polisario di bekas jajahan Spanyol, serta perjuangan Palestina. [] Gesang 

Berbagi :