Kyai Soeprayogi FKU Aswaja Surabaya, Bimbing Umat Untuk Tegakkan Syariat Dalam Naungan Khilafah ala Minhaj an Nubuwwah



Surabaya, Visi Muslim-  Ahad, 21 November 2021, telah berlangsung Multaqa Ulama Aswaja Surabaya Raya dengan tatap muka, berkumpul bersama, berdiskusi untuk membahas perubahan dunia secara mendasar, strategis dan damai, dalam suasana gedung yang bersih dan nyaman.

Acara multaqo Ulama ini mengambil tema Saatnya Lahir Tata Dunia Baru, Saatnya Islam Gantikan Kapitalisme Demokrasi dan Komunisme-Sosialisme.

Aqwal minal Ulama Ust Soeprayogi (MT An Nashr) Beliau menyampaikan Hari ini saya akan menyampaikan tentang aturan kehidupan dan mengerucut kepada tugas ulama sebagai garda terdepan dalam rangka perang opini, memberi motivasi, kepada para ustad, pengusaha, mahasiswa, ibu rumah tangga, para buruh dll, yang sekarang hidup ditengah tengah kemaksiatan dan kedzaliman.

Sungguh saudaraku alam semesta ini berjalan teratur karena ada Yang Maha Pengatur. Semua Alam Semesta terikat oleh aturan yang sudah Allah tetapkan. Semua tunduk patuh kepada Al Khaliq tanpa syarat. Hanya satu yang tidak mau tunduk yaitu hawa nafsu, yang selalu menyimpang pada kebenaran. Allah menurunkan Syariah (seruan pembuat hukum) Syariat Islam tercakup dalam 3 dimensi : Hablun minallah berkaitan dengan ibadah ritual, ibadah mahdoh (Sholat, zakat, puasa, haji) insyaAllah sudah dikerjakan, Hablun minafsi meliputi (makan, minum, pakaian, tidur) insyaAllah sudah dilaksanakan dan Hablun minannas Hubungan manusia dengan manusia yang berkaitan dengan sistem ekonomi islam, sistem sosial Islam, sistem politik Islam sistem pemerintahan Islam.Yang ini belum dikerjakan karena negaralah yang sanggup melaksanakan. Tidak ada perlawanan tentang sistem kehidupan dari agama-agama, sebab hanya Islam yang membahas sistem kehidupan.

Namun Ideologi-lah yang nanti akan terjadi benturan (ideologi Kapitalis, Ideologi Komunis dan Ideologi Islam). Islam adalah ideologi pandangan hidup, sebab agama yang di bawa Rasulullah SAW mencakup seluruh problematika hidup. Rasulullah tidak mewariskan dinar dan dirham namun mewariskan ilmu maka ambilah. Mahkota kewajiban adalah berdakwah, marilah Ulama sebagai pembimbing umat posisinya sebagai garda terdepan, membimbing umat dengan ideologi Islam, agar seluruh kehidupan didasari dengan ideologi Islam, sehingga bersama umat menegakkan syariat dalam naungan Khilafah ala min hajin nubuwwah.

Posting Komentar untuk "Kyai Soeprayogi FKU Aswaja Surabaya, Bimbing Umat Untuk Tegakkan Syariat Dalam Naungan Khilafah ala Minhaj an Nubuwwah"